
Ngeri, Ada Ancaman Capital Outflow untuk Indonesia!
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
06 September 2019 18:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Bayang-bayang resesi semakin di depan mata. Rilis laporan World Bank yang dikutip Jumat (6/9/2019) menyebutkan bahwa Indonesia dapat terdampak risiko dari capital outflows.
Resesi merupakan kata-kata yang sering didengungkan akhir-akhir ini. Berbagai indikator resesi sudah terlihat di depan mata. Mulai dari inverted yield curve surat utang pemerintah AS, eskalasi perang dagang AS-China yang hingga kini belum menemukan titik temu, hingga perlambatan ekonomi global turut memperkuat dugaan bahwa resesi global akan segera terjadi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini melambat. Diprediksi pertumbuhan Indonesia hingga akhir tahun masih berada di angka 5%. Namun Bank investasi global seperti JP Morgan, Goldman Sachs juga Deutsche Bank telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun berada di angka 4,8-4,9%.
Perlambatan ekonomi global menyebabkan harga komoditas turun. World Bank melalui laporan yang berjudul "Global Economic Risks & Implications for Indonesia" memperkirakan jika ekonomi global turun 1 persentase poin saja akan berdampak pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persentase poin
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Resesi merupakan kata-kata yang sering didengungkan akhir-akhir ini. Berbagai indikator resesi sudah terlihat di depan mata. Mulai dari inverted yield curve surat utang pemerintah AS, eskalasi perang dagang AS-China yang hingga kini belum menemukan titik temu, hingga perlambatan ekonomi global turut memperkuat dugaan bahwa resesi global akan segera terjadi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini melambat. Diprediksi pertumbuhan Indonesia hingga akhir tahun masih berada di angka 5%. Namun Bank investasi global seperti JP Morgan, Goldman Sachs juga Deutsche Bank telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun berada di angka 4,8-4,9%.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Risiko Adanya Capital Outflows
Pages
Most Popular