Jabatan Pekerja Asing Bertambah, Jumlahnya Juga Makin Banyak

Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
06 September 2019 18:31
Produktivitas Harus Didongkrak
Foto: Pengunjung melihat iklan rekrutmen selama Japan Job Fair 2018 di Seoul, Korea Selatan, 7 November 2018. Foto diambil pada 7 November 2018. REUTERS / Kim Hong-Ji

Pertumbuhan produktivitas tenaga kerja Indonesia juga masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Menurut laporan Asian Productivity Organization yang rilis tahun 2016. Indonesia belum bisa jadi jawara dari sisi nominal maupun pertumbuhannya. 

Di tahun 2016, Myanmar jadi jawaranya. Myanmar mampu mencatatkan pertumbuhan yang fantastis di angka 86%. Peringkat kedua ditempati oleh Kamboja dengan peningkatan sebesar 8,8%. Posisi ketiga dan keempat diisi oleh Thailand dan Vietnam yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,8 dan 6,3%.

Indonesia secara nominal merupakan negara Asia Tenggara yang terbesar ke empat setelah Singapura, Malaysia, Thailand. Namun apabila dilihat pertumbuhannya maka Indonesia tumbuh paling lambat kedua setelah Malaysia.

Di tengah geliat industri 4.0 seperti sekarang ini, tantangan terbesar adalah bukan hanya hilangnya sebagian lapangan pekerjaan yang ada zaman sekarang. Namun setiap negara harus mampu beradaptasi terhadap kebutuhan lapangan pekerjaan baru yang akan hadir dalam waktu dekat dengan berkembangnya teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data Analystics, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR). 

Perbaikan sistem pendidikan dasar, menengah, tinggi dan vocational  di Indonesia harus benar-benar jadi agenda strategis pemerintah. Bukan hanya anggaran pendidikan saja yang tiap tahun dinaikkan, tetapi juga impactnya harus diukur dan dievaluasi. 

Selain itu, re-skilling dan upskilling mutlak diperlukan supaya SDM dan tenaga kerja Indonesia lebih adaptif, produktif dan kompetitif sesuai dengan perkembangan zaman. Jangan sampai kita kembali ketinggalan dalam memanfaatkan momentum dan kesempatan yang ada sekarang supaya ke depan SDM dan tenaga kerja kita menjadi unggul dan berdaya saing tinggi. Sehingga tidak perlu takut untuk bersaing dengan negara-negara lain.


(TIM RISET CNBC) 

(taa/taa)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular