
Pertamina Berburu Minyak di Perbatasan RI-Malaysia
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 September 2019 18:36

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi terus memburu cadangan migas baru, mengingat makin meningkatnya kebutuhan minyak dan gas bumi (migas).
Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menyebut, PHE sejauh ini Indonesia masih memiliki potensi migas, salah satunya di Cekungan Tarakan.
Abdul menyampaikan, potensi Cekungan Tarakan yang berada di Kalimantan bagian Utara akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras dan teknologi baru.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, potensi yang ada di Cekungan Tarakan memiliki potensi lebih dari 2 miliar oil ekuivalen (BBOE). Yang mana sebagian dari potensi ini dimiliki oleh PHE dengan 4 Wilayah Kerja (WK) operator, yaitu PHE Nunukan, JOB Simenggaris, PHE Maratua dan East Ambalat.
"Penemuan sumur migas Parang-1 di Blok Nunukan, yang memiliki potensi cadangan sebesar 221 MMBOE menjadikan Blok Nunukan sebagai salah satu dari 10 penemuan migas terbesar di dunia," ujar Abdul dalam gelaran Konvensi IPA, di Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Lebih lanjut, ia menambahkan, selain potensi cadangan yang cukup besar, ada hal yang menarik dan menantang bila bicara mengenai Cekungan Tarakan.
"Lokasinya berada di area perbatasan Indonesia dan Malaysia,sehingga bila Pertamina berhasil mengeksplorasi area ini tentu memperkuat otoritas politik Indonesia," tegasnya.
Di sisi lain, pengembangan wilayah luas 68.000 km2 ini akan memberikan efek berganda positif bagi perekonomian serta sosial masyarakat.
"Singkat kata Cekungan Tarakan, adalah sebuah harapan besar Indonesia, dan harapan besar eksplorasi," pungkasnya.
(gus/gus) Next Article Pertamina Temukan Cadangan Migas Di Sumatera Selatan
Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menyebut, PHE sejauh ini Indonesia masih memiliki potensi migas, salah satunya di Cekungan Tarakan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, potensi yang ada di Cekungan Tarakan memiliki potensi lebih dari 2 miliar oil ekuivalen (BBOE). Yang mana sebagian dari potensi ini dimiliki oleh PHE dengan 4 Wilayah Kerja (WK) operator, yaitu PHE Nunukan, JOB Simenggaris, PHE Maratua dan East Ambalat.
"Penemuan sumur migas Parang-1 di Blok Nunukan, yang memiliki potensi cadangan sebesar 221 MMBOE menjadikan Blok Nunukan sebagai salah satu dari 10 penemuan migas terbesar di dunia," ujar Abdul dalam gelaran Konvensi IPA, di Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Lebih lanjut, ia menambahkan, selain potensi cadangan yang cukup besar, ada hal yang menarik dan menantang bila bicara mengenai Cekungan Tarakan.
"Lokasinya berada di area perbatasan Indonesia dan Malaysia,sehingga bila Pertamina berhasil mengeksplorasi area ini tentu memperkuat otoritas politik Indonesia," tegasnya.
Di sisi lain, pengembangan wilayah luas 68.000 km2 ini akan memberikan efek berganda positif bagi perekonomian serta sosial masyarakat.
"Singkat kata Cekungan Tarakan, adalah sebuah harapan besar Indonesia, dan harapan besar eksplorasi," pungkasnya.
![]() |
(gus/gus) Next Article Pertamina Temukan Cadangan Migas Di Sumatera Selatan
Most Popular