Dibina Medco, Petani Sumsel Panen Padi Miliaran Rupiah

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 September 2019 17:05
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui program corporate social responsibility (CSR) memberikan pelatihan bagi petani.
Foto: Petani Binaan Medco Panen Padi Organik Rp 285 Miliar. (dok: Medco)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui program corporate social responsibility (CSR) memberikan pelatihan bagi petani untuk budidaya tanaman organik, salah satunya di Sumatera Selatan.

CSR Manager Indonesia West Aset Medco, Bondan Brillianto mengatakan, di wilayah ini, petani menanam padi organik. Jika dikalkulasikan, sejak 2008 hingga 2018, total padi yang dipanen mencapai Rp 285 miliar.

"Untuk kawasan ini, total lahannya 700 hektar (ha). Hitung satu tahun dua kali panen, income mereka mencapai Rp 285 miliar," katanya saat ditemui dalam gelaran "The 43rd Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition 2019", di JCC, Jakarta, Kamis (5/9/2019).


Program pemberdayaan petani untuk tanam padi organik ini memang sudah dimulai sejak 2008. Artinya sudah sekitar 20 kali panen di wilayah tersebut. Padi organik memiliki pasar sendiri, yang menurutnya banyak peminat.

"Hasilnya langsung terasa. Petani di sini juga terhindar dari tengkulak dan ijon, yang membuat harga panen rendah," ujarnya lagi.

Saat ini, Medco juga sedang menjajaki wilayah lain di Sumatera selatan yaitu Pangaribuan Timur dan Danau Cala. Dimana masing-masing untuk total lahannya mencapai 500 dan 200 ha.


Sebelum memperoleh pelatihan dari Medco, hal yang pertama dilakukan penilaian terlebih dahulu. Petani di wilayah Sumatera Selatan dinilai memiliki hasil panen relatif sedikit. Dari situlah akan ditelaah apa yang menjadi kendala. Dalam hal ini, Medco yang akan memaparkan bagaimana cara bertani organik dengan alat seperti apa.

Setelah proses tersebut, kemudian diajak sosialisasi. Dia mencontohkan, padi memang umurnya pendek, sehingga diperlukan juga kerja keras dalam bertanam padi. Apalagi, pupuk yang digunakan harus diusahakan sendiri.

"Konsep Medco memang tak memberi umpan dan kail, tapi kasih ilmu supaya mereka bisa kembangkan sendiri," tandasnya.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Hilmi Panigoro: Blok Masela Tak Tepat untuk Medco!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular