Kalah dari Malaysia-Vietnam, Jokowi Pun Semprot Menteri
                    Chandra Gian Asmara, 
                CNBC Indonesia
    
    05 September 2019 08:15
    
    
        
    
                
                    
                    
                    
                    
                                        
                    
                                        
                                            
                            Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mampu menyembunyikan kekecewaannya terhadap persoalan klasik yang selama ini belum bisa diselesaikan Indonesia. Masalah tersebut yakni regulasi investasi.
Berbicara saat membuka rapat terbatas dengan topik antisipasi perkembangan perekonomian dunia, Jokowi kembali mendapatkan 'bisikan' adanya sejumlah investor yang lebih memilih negara lain ketimbang Indonesia.
Jokowi kecewa, karena keputusan perusahaan-perusahaan yang memilih negara lain ketimbang Indonesia, lantaran proses perizinan investasi di negara-negara tersebut lebih cepat dibandingkan di Indonesia.
  
  
  
  
"Setelah dilihat lebih detail lagi kalau mau pindah ke Vietnam hanya butuh waktu 2 bulan rampung. Kita bisa bertahun-tahun. Penyebabnya hanya itu. Enggak ada yang lain," kata Jokowi di hadapan para Menteri.
Kabar buruk ini memang sebelumnya disampaikan oleh Bank Dunia, saat lembaga donor tersebut melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Kerja awal pekan ini.
BERSAMBUNG HALAMAN SELANJUTNYA : Jokowi: Nggak Ada yang Lari ke Kita! (NEXT)
                            
                                                
                    
                                            
                         
    
    
    
        
    
         
                        
                    
                
            Berbicara saat membuka rapat terbatas dengan topik antisipasi perkembangan perekonomian dunia, Jokowi kembali mendapatkan 'bisikan' adanya sejumlah investor yang lebih memilih negara lain ketimbang Indonesia.
Jokowi kecewa, karena keputusan perusahaan-perusahaan yang memilih negara lain ketimbang Indonesia, lantaran proses perizinan investasi di negara-negara tersebut lebih cepat dibandingkan di Indonesia.
Kabar buruk ini memang sebelumnya disampaikan oleh Bank Dunia, saat lembaga donor tersebut melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Kerja awal pekan ini.
BERSAMBUNG HALAMAN SELANJUTNYA : Jokowi: Nggak Ada yang Lari ke Kita! (NEXT)
Next Page
        
            Jokowi: Nggak Ada yang Lari ke Kita!        
    Pages
        
    
    Most Popular