
Perang Dagang Berkembang, BI Optimis Rupiah Stabil
Jakarta, CNBC Indonesia- Eskalasi perang dagang AS-China membuat ketidakpastian pasar uang global mendorong beralihnya penempatan dana global ke aset yang lebih aman seperti emas, Yen Jepang & Franc Swiss.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah menjelaskan bahwa pasar keuangan global dipengaruhi oleh potensi hard Brexit dan krisis Argentina yang mendorong U.S. Dollar Index (DXY) menyentuh level tertinggi sejak Mei 2017. Menghadapi berbagai sentimen ini, Rupiah secara year to date relatif stabil dan masih terapresiasi 1% di level 14.220, hanya saja BI masih mewaspadai berbagai perubahan kondisi global.
Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 3/9/2019).

-
1.
-
2.
-
3.