BI Optimis Rupiah Bergerak Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah menyebutkan beberapa data perekenomian AS yang mengalami penurunan seperti Indeks manufaktur yang terkontraksi ke level 47,8 mengindikasikan adanya perlambatan AS sehingga pasar memproyeksikan Dollar AS tidak akan menekan pergerakan mata uang dunia termasuk Rupiah. Nah, kondisi ini menurut Nanang dapat memberi dorongan positif bagi Rupiah untuk bergerak stabil, jika ada pelemahan itu sebatas mekanisme pasar.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah   dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 7/10/2019).