Pertamina Bakal Dapat Suntikan Modal Rp 1 T dari Jokowi?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
29 August 2019 18:28
Jokowi alokasikan Rp 1 T untuk PMN demi menekan CAD, apakah buat Pertamina?
Foto: Konferensi Pertamina & Menteri KKP (CNBC Indonesia/Efrem)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam RAPBN 2020 dan Nota Keuangan, menganggarkan Rp 1 triliun untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD/Current Account Deficit).

Menurut dokumen RAPBN 2020 dan Nota Keuangan, disebutkan bahwa permasalahan struktural CAD ini terutama dipengaruhi faktor fundamental bahwa kinerja impor nasional masih lebih tinggi dibandingkan kinerja ekspor nasional baik pada sektor barang maupun jasa.

Anggaran Rp 1 triliun tersebut, dialokasikan sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Penguatan Neraca Transaksi Berjalan. Lalu, apakah ini berarti akan diberikan kepada Pertamina?



Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengungkapkan, perusahaan sebenarnya memiliki pendanaan sendiri untuk akuisisi aset migas di negara lain. Namun, jika dana tersebut bisa digabungkan dengan PMN, maka akan lebih baik.
 
"Kami sejak 2016 sudah melakukan (akuisisi) dan kami masih tetap ingin tumbuh lebih besar di luar. Jadi itu masa bisa kolaboratif dari sisi funding," kata Dharmawan saat dijumpai dalam gelaran Pertamina Digital Expo, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Adapun, Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury mengaku belum memahami struktur dana dari PMN tersebut, misalnya seperti apa mekanisme penggunaan dana. Pasalnya, jika bagian dari APBN, biasanya akan ada proses diskusi, sosialisasi, dan pembahasan apa yang bisa digunakan Pertamina.
 
"Kami belum tahu, karena strukturnya seperti apa, boleh digunakan seperti apa, perlu diskusi dengan pemerintah dulu," pungkas Pahala. 


(gus/gus) Next Article Ambisi Jokowi 2020: Caplok Perusahaan Minyak Asing!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular