
Saingi Chevron Cs, Pertamina Mulai Go Digital

Adapun, ditemui di kesempatan yang sama Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menambahkan, perkembangan bisnis migas terus terjadi. Revolusi 4.0 di industri migas dapat dan sudah terlihat dari kerja sama beberapa perusahaan migas dan perusahaan digital.
"Seperti Repsol yang sudah kerja sama dengan Google itu dalam hal kilang, dan Chevron dengan Microsoft dalam bentuk predictive maintance," kata Fajar.
"Tantangan bisnis yang makin cepat haru dihadapi Pertamina dengan cepat pula. Kami harapkan Pertamina mampu menjawab tantangan disrupsi bisnis, sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas," tutur Fajar
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno yang turut hadir dalam gelaran ini juga mengatakan, digitalisasi Pertamina tidak hanya di sektor ritel, namun juga di kegiatan hulu Pertamina.
"Paling utama bukan hanya digital ritel, tapi bagaimana teknologi digital untuk aktivitas Pertamina hulunya," katanya.
"Bukan bagaimana efisiensi aktivitasnya, tapi mengetahui persoalan di lapangan," pungkas Rini.
(gus)