Jokograd & Kartanegara, Nama Baru Ibu Kota Negara RI?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 August 2019 13:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota negara yang baru sudah resmi diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan lokasinya pun sudah diberitahukan ke publik, tepatnya Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan timur (Kaltim).
Tetapi nama Ibu Kota Negara baru ini belum ada alias tanpa nama. Lalu, seperti apa, ide nama baru yang dilontarkan para netizen Indonesia?
"Saint Jokoburg" dan "Jokograd". Kedua nama ini muncul menjadi yang teratas diantara 11 nama yang disarankan netizen pengguna media sosial itu.
Pemilik akun yang mencetuskan bernama @Enggalpm. "Semoga mereka bisa jadi salah satu yang dipertimbangkan," tulisnya.
Nama lain yang muncul adalah "Mandalanusa" alias pusat dari kepulauan. Nama ini dicetuskan pemilik akun @IdThalamus.
Pemilik akun @AnugrahArgaS6 juga menyarankan nama lain "Sri Mahendrakerta". Nama ini merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta yang berarti kota yang diberkati Tuhan, adil dan maju.
Sementara itu, di laman Facebook, netizen menyarankan "Kartanegara" sebagai nama baru. Nama itu diambil dari nama kerajaan Hindu Kutai Kartanegara, yang memang pernah berdiri di Kaltim di abad ke-4.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Senin, Jokowi menyebut ada beberapa hal yang menjadi dasar kepindahan Ibu Kota. Pertama beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat pedagangan, dan pusat jasa.
Kedua, beban Pulau Jawa semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54% dari total penduduk Indonesia. Kemudian, 58% PDB ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa. "Beban ini akan makin berat bila Ibu Kota pindahnya ke Pulau Jawa lainnya," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Spekulan Tanah Tak Akan Berkutik
Tetapi nama Ibu Kota Negara baru ini belum ada alias tanpa nama. Lalu, seperti apa, ide nama baru yang dilontarkan para netizen Indonesia?
"Saint Jokoburg" dan "Jokograd". Kedua nama ini muncul menjadi yang teratas diantara 11 nama yang disarankan netizen pengguna media sosial itu.
 Foto: Jokograd (Twitter@Enggalpm) |
Pemilik akun yang mencetuskan bernama @Enggalpm. "Semoga mereka bisa jadi salah satu yang dipertimbangkan," tulisnya.
Nama lain yang muncul adalah "Mandalanusa" alias pusat dari kepulauan. Nama ini dicetuskan pemilik akun @IdThalamus.
Pemilik akun @AnugrahArgaS6 juga menyarankan nama lain "Sri Mahendrakerta". Nama ini merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta yang berarti kota yang diberkati Tuhan, adil dan maju.
Sementara itu, di laman Facebook, netizen menyarankan "Kartanegara" sebagai nama baru. Nama itu diambil dari nama kerajaan Hindu Kutai Kartanegara, yang memang pernah berdiri di Kaltim di abad ke-4.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Senin, Jokowi menyebut ada beberapa hal yang menjadi dasar kepindahan Ibu Kota. Pertama beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat pedagangan, dan pusat jasa.
Kedua, beban Pulau Jawa semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54% dari total penduduk Indonesia. Kemudian, 58% PDB ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa. "Beban ini akan makin berat bila Ibu Kota pindahnya ke Pulau Jawa lainnya," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Spekulan Tanah Tak Akan Berkutik
Most Popular