
Kritik Buat Jokowi: Pindah Ibu Kota Bukan Gagah-Gagahan
Desa Apridini, CNBC Indonesia
25 August 2019 16:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pro dan kontra rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan terus bergulir. Bagi yang kontra, program Presiden Jokowi ini menuai kritikan pedas. Ekonom Junaedi Rachbini termasuk sosok yang kontra menyoal ibu kota pindah. Ia mendorong agar pemerintah mengkaji ulang dan menyiapkannya secara matang.
"Pemindahan ibu kota ini program gagah-gagahan, begitu terpikir langsung diperintahkan, ini bukan Bandung Bondowoso, bangun ibu kota ini kan bukan seperti bangun kontrakan, kita nggak boleh mengelola negara seperti ini, ini harus dikritik, pantas dikritik," kata Didik dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/8)
Ia bilang pemerintah harus lebih sistematis menyampaikan rencana pemindahan ibu kota. Didik menilai kebijakan publik soal pemindahan ibu kota tidak dilakukan secara sistematis, sehingga ia menganggapnya masih mentah.
"Sekarang ketua MPR mulai bicara harus dipikir ulang, Ketua DPR bilang belum terima naskah akademisnya, Kemendagri bilang ini belum matang, urusan negara nggak boleh grasa-grusu," seru Didik.
Ia meyakini pemindahan ibu kota tidak akan berdampak pada pemerataan ekonomi di Kalimantan. Ia mengingatkan Presiden Jokowi sebaiknya mengkaji ulang pemindahan ibu kota sesuai ilmu kebijakan publik. "Kita bukan tidak setuju tapi sebaiknya dikaji ulang," tegas Didik.
(hoi/hoi) Next Article Pak Jokowi, Ingat Ada Negara yang Gagal Pindahkan Ibu Kota
"Pemindahan ibu kota ini program gagah-gagahan, begitu terpikir langsung diperintahkan, ini bukan Bandung Bondowoso, bangun ibu kota ini kan bukan seperti bangun kontrakan, kita nggak boleh mengelola negara seperti ini, ini harus dikritik, pantas dikritik," kata Didik dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/8)
Ia bilang pemerintah harus lebih sistematis menyampaikan rencana pemindahan ibu kota. Didik menilai kebijakan publik soal pemindahan ibu kota tidak dilakukan secara sistematis, sehingga ia menganggapnya masih mentah.
Ia meyakini pemindahan ibu kota tidak akan berdampak pada pemerataan ekonomi di Kalimantan. Ia mengingatkan Presiden Jokowi sebaiknya mengkaji ulang pemindahan ibu kota sesuai ilmu kebijakan publik. "Kita bukan tidak setuju tapi sebaiknya dikaji ulang," tegas Didik.
(hoi/hoi) Next Article Pak Jokowi, Ingat Ada Negara yang Gagal Pindahkan Ibu Kota
Most Popular