Mobil Baru Menteri Toyota Crown Executive, Pak Jokowi Apa Ya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 August 2019 12:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sekretariat Negara menyampaikan klarifikasi terkait pengadaan kendaraan dinas baru bagi menteri anggota Kabinet Kerja, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD.
Kemensetneg pun buka suara mengenai pengadaan kendaraan VVIP kepresidenan untuk kepala negara dan wakil kepala negara dalam periode 5 tahun ke depan, seperti dikutip keterangan resmi Jumat (23/8/2019).
Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto mengemukakan pada tahun ini pemerintah akan mengadakan kendaraan VVIP Kepresidenan sebanyak dua unit melalui sistem penunjukan langsung.
Hal tersebut dilakukan, mengingat diperuntukkan bagi pengamanan presiden dan wakil presiden. Namun, saat ini belum ditentukan produsen mobil mana yang akan menjadi kendaraan dinas pemimpin negara untuk 5 tahun ke depan.
Saat ini, ada dua produsen mobil mewah yaitu Mercedes-Benz dan BMW yang telah mengajukan diri untuk mengikuti tender mobil dinas kepresidenan untuk periode 2019 - 2024.
Kedua pabrikan tersebut menawarkan produk berkualitas tingkat dewa dan kenyamanan ekstra untuk dilirik kepala negara menjadi mobil dinasnya dalam 5 tahun ke depan.
Adapun Mercedes-Benz menawarkan sedan S-600 keluaran terbaru, sementara BMW telah menyodorkan Seri 7 terbarunya. Keduanya, telah mengajukan proposal untuk mengikuti tender.
Sementara untuk kendaraan bagi para anggota kabinet, pejabat setingkat menteri, dan pimpinan lembaga, Kementerian Sekretariat Negara akan mengadakan sekitar 101 unit kendaraan yang dilakukan melalui sistem tender umum.
"Dalam prosesnya telah dikonsultasikan LKPP dan juga merujuk pada PMK 76/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri," jelas Eddy.
Eddy menjelaskan, sesuai hasil tender umum, dari beberapa penyedia yang memasukan penawaran, PT Astra International Tbk-TSO, dinyatakan sebagai pemenang utama untuk pengadaan mobil bagi para menteri.
Lalu diperoleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive untuk menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang dalam beberapa tahun ini digunakan sebagai kendaraan dinas.
(hoi/hoi) Next Article Ngeri! Yuk Intip BMW Seri 7, Penantang Mercy RI-1 Jokowi
Kemensetneg pun buka suara mengenai pengadaan kendaraan VVIP kepresidenan untuk kepala negara dan wakil kepala negara dalam periode 5 tahun ke depan, seperti dikutip keterangan resmi Jumat (23/8/2019).
Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto mengemukakan pada tahun ini pemerintah akan mengadakan kendaraan VVIP Kepresidenan sebanyak dua unit melalui sistem penunjukan langsung.
Hal tersebut dilakukan, mengingat diperuntukkan bagi pengamanan presiden dan wakil presiden. Namun, saat ini belum ditentukan produsen mobil mana yang akan menjadi kendaraan dinas pemimpin negara untuk 5 tahun ke depan.
Saat ini, ada dua produsen mobil mewah yaitu Mercedes-Benz dan BMW yang telah mengajukan diri untuk mengikuti tender mobil dinas kepresidenan untuk periode 2019 - 2024.
Kedua pabrikan tersebut menawarkan produk berkualitas tingkat dewa dan kenyamanan ekstra untuk dilirik kepala negara menjadi mobil dinasnya dalam 5 tahun ke depan.
Adapun Mercedes-Benz menawarkan sedan S-600 keluaran terbaru, sementara BMW telah menyodorkan Seri 7 terbarunya. Keduanya, telah mengajukan proposal untuk mengikuti tender.
Sementara untuk kendaraan bagi para anggota kabinet, pejabat setingkat menteri, dan pimpinan lembaga, Kementerian Sekretariat Negara akan mengadakan sekitar 101 unit kendaraan yang dilakukan melalui sistem tender umum.
"Dalam prosesnya telah dikonsultasikan LKPP dan juga merujuk pada PMK 76/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri," jelas Eddy.
Eddy menjelaskan, sesuai hasil tender umum, dari beberapa penyedia yang memasukan penawaran, PT Astra International Tbk-TSO, dinyatakan sebagai pemenang utama untuk pengadaan mobil bagi para menteri.
Lalu diperoleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive untuk menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang dalam beberapa tahun ini digunakan sebagai kendaraan dinas.
(hoi/hoi) Next Article Ngeri! Yuk Intip BMW Seri 7, Penantang Mercy RI-1 Jokowi
Most Popular