Internasional

Trump: 'I Am The Chosen One'

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
22 August 2019 12:17
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan dirinya sebagai
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan dirinya sebagai "The Chosen One" alias yang terpilih. Pernyataannya itu merupakan pembelaan terhadap kebijakan yang dia lakukan saat ini, terkait perang dagang dengan China.

Kalimat membanggakan diri itu, disebutkan Trump sebagai balasan atas kritikan yang dilontarkan sejumlah mantan petinggi negara adidaya ini. Trump mengklaim, justru para pendahulunya itu yang mengabaikan konsekuensi dari praktek perdagangan yang selama ini dilakukan negeri tirai bambu.

Trump: Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)



"Ini bukan perang dagang saya, ini adalah perang dagang yang sudah berlangsung lama," kata Trump sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari CNBC Internasional, Rabu (21/8/2019). "Seseorang harus melakukannya. I am the chosen one."

Pernyataan trump tidak berhenti di situ. Ia menambahkan seseorang memang sudah seharusnya mengurusi China.

"Saya mengurusi perdagangan dengan China, dan kalian tahu apa yang terjadi? Kita (AS) pemenangnya," tegasnya. "Saya di sini (menjadi presiden) karena orang-orang memilih saya. Saya dipilih masyarakat untuk melakukan hal yang hebat. Dan, inilah yang aku lakukan,".


Pemerintah Trump bersiap untuk kembali memukul China dengan penerapan tarif baru pada barang negara tersebut senilai miliaran dolar. Trump sudah memberlakukan tarif 25% atau sekitar US$ 250 miliar untuk barang-barang China dan berjanji menerapkan bea 10% untuk semua produk impor China, di pertengahan Desember.

Untuk sebagian barang China, Trump malah akan menerapkan tarif 1 September nanti. Penundaan ke Desember dilakukan untuk barang-barang elektronik guna menghindari kerugian konsumen selama musim liburan.

Sebelumnya, Beijing telah membalas dengan mengenakan pajak sekitar US$ 110 miliar pada barang AS. Bahkan baru-baru ini, China mengumumkan tidak akan lagi membeli produk pertanian AS.

[Gambas:Video CNBC]
(sef/dru) Next Article Ternyata, Ada China di Balik Getolnya Trump Beli Greenland

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular