Akhirnya, Menteri Rini Minta Maaf Soal Mati Listrik Massal

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
20 August 2019 11:58
Menteri Rini akhirnya buka suara dan minta maaf atas tragedi mati listrik massal yang terjadi 4 Agustus lalu
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno saat peluncuran LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia- Dua pekan lebih sejak insiden pemadaman listrik massal berlangsung pada 4 Agustus 2019 lalu, akhirnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno buka suara dan meminta maaf.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terkena dampak pemadaman," ujar Rini, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8/2019).

Rini sendiri diketahui tidak berada di Indonesia dan sedang menunaikan ibadah haji saat pemadaman berlangsung. Sebagai tindak lanjut, Rini meminta PLN belajar dari negara lain soal kecepatan normalisasi pasokan listrik saat terjadi gangguan. Menurutnya, peristiwa pemadaman juga terjadi di negara lain seperti Brasil, Amerika Serikat, Argentina, dan Inggris namun mereka bisa menormalisasikan listrik dalam waktu singkat. Yakni hanya 2 jam saja.



"Saya meminta direksi PLN belajar dengan negara lain dalam normalisasi pemadaman listrik, seperti di London. Black out yang terjadi bisa dipulihkan dalam 2 jam," katanya.

Sementara, pihak PLN saat ini tengah fokus dalam upaya membayar kompensasi mati listrik kepada pelanggan yang dirugikan saat pemadaman lalu.

Melalui keterangan tertulisnya, PLN menjelaskan langkah-langkah untuk pelanggan mengetahui berapa kompensasi yang didapatkan. 

Caranya adalah sebagai berikut:

1. Buka www.pln.co.id
2. Pilih menu 
3. Pilih pelanggan
4. Pilih layanan online
5. Lalu pilih info kompensasi 
6. Masukkan ID pelanggan dan kode di sampingnya. Nanti akan muncul kompensasi yang didapat

Kompensasi akan diberikan untuk September 2019. Apabila pelanggan prabayar akan dapat berupa nomor token, sementara untuk pelanggan pascabayar pengurangan pembayaran.

Akhirnya, Menteri Rini Minta Maaf Soal Mati Listrik MassalFoto: Infografis/ Tepati janji! PLN Akhirnya beri Kompensasi/Aristya Rahadian Krisabella





(gus) Next Article Rini Soemarno Ternyata Pelapor Skandal Jiwasraya ke Kejagung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular