Sri Mulyani Paparkan Rincian RAPBN 2020

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasca pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2020 oleh Presiden RI, Joko Widodo di hadapan DPR-RI dengan tema "APBN untuk Akselerasi Daya saing Melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas SDM". Selanjutnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani memaparkan kembali rincian RAPBN 2020. 

Pada keterangannya, Sri Mulyani menyatakan bahwa asumsi makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi 5,3%, inflasi 3,1%, tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4% dan nilai tukar Rp 14.400 per USD. harga minyak USD 65 per barel, target lifting minyak 734 ribu barel dan lifting gas 1,191 juta barel per hari. Sementara itu pendapatan negara di proyeksi mencapai Rp 2.221,5 triliun dengan komposisi penerimaan perpajakan sebesar 83,8%, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 16,2%, dan sisanya penerimaan hibah. 

Selengkapnya saksikan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Breaking News, CNBC Indonesia (Jum'at, 16/8/2019).