Kartu Sakti Jokowi Jilid II

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,3 triliun untuk kartu program prakerja, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2020. Jumlah tersebut dialokasikan untuk 2 juta penerima kartu pra kerja yakni mereka yang masih menganggur atau belum bekerja. Usai rapat pagu indikatif RAPBN 2020 di Istana Negara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut langkah tersebut sejalan dengan fokus pemerintahan Joko Widodo untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Safrina Nasution akan menjelaskan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Selasa, 16/07/2019) berikut ini.