Janji Jokowi: Sikat Habis Hambatan Regulasi Sampai ke Akarnya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2019 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji tidak akan membiarkan satupun peraturan perundang-undangan yang menghambat upaya untuk meningkatkan aliran investasi.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 dalam sidang bersama DPR dan DPD di ruang rapat paripurna, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Kita tidak bisa membiarkan regulasi yang menjebak kita, menakut-nakuti kita yang justru menghambat investasi. Ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Regulasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman harus dihapus," tegas Jokowi.
"Regulasi yang tidak konsisten dan tumpang tindih antara satu dan lainnya harus diselaraskan, disederhanakan, dan dipangkas," lanjutnya.
Menurut Jokowi, reformasi perundang-undangan harus dilakukan secara besar-besaran untuk mengatasi hal ini. Para pemangku kepentingan terkait seperti DPR, DPD, MPR, dan pemerintah daerah pun diminta untuk melakukan terobosan baru.
"Kita tidak boleh terjebak pada regulasi yang kaku, yang formalitas, yang ruwet, yang rumit, yang basa basi, yang justru menyibukkan yang meruwetkan masyarakat dan pelaku usaha. Ini harus kita hentikan," jelasnya.
Jokowi menegaskan, fungsi regulasi adalah melindungi kepentingan rakyat serta melindungi kepentingan bangsa dan negara. Regulasi harus mempermudah rakyat mencapai cita-citanya.
"Regulasi harus memberikan rasa aman, dan regulasi harus memudahkan semua orang untuk berbuatan baik, mendorong semua pihak untuk berinovasi menuju Indonesia Maju," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi: Buat Apa Studi Banding ke Luar Negeri, Ada Smartphone
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 dalam sidang bersama DPR dan DPD di ruang rapat paripurna, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Kita tidak bisa membiarkan regulasi yang menjebak kita, menakut-nakuti kita yang justru menghambat investasi. Ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Regulasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman harus dihapus," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, reformasi perundang-undangan harus dilakukan secara besar-besaran untuk mengatasi hal ini. Para pemangku kepentingan terkait seperti DPR, DPD, MPR, dan pemerintah daerah pun diminta untuk melakukan terobosan baru.
"Kita tidak boleh terjebak pada regulasi yang kaku, yang formalitas, yang ruwet, yang rumit, yang basa basi, yang justru menyibukkan yang meruwetkan masyarakat dan pelaku usaha. Ini harus kita hentikan," jelasnya.
Jokowi menegaskan, fungsi regulasi adalah melindungi kepentingan rakyat serta melindungi kepentingan bangsa dan negara. Regulasi harus mempermudah rakyat mencapai cita-citanya.
"Regulasi harus memberikan rasa aman, dan regulasi harus memudahkan semua orang untuk berbuatan baik, mendorong semua pihak untuk berinovasi menuju Indonesia Maju," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi: Buat Apa Studi Banding ke Luar Negeri, Ada Smartphone
Most Popular