Bos BI Pamer Derasnya Modal Asing ke RI, Capai Rp 179 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 August 2019 14:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran modal asing yang masuk dalam negeri kian marak. Hal ini menjadi catatan positif bagi Indonesia.
"Aliran modal asing sampai 8 Agustus 2019 tercatat mencapai Rp 179,6 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (9/8/2019).
Perinciannya, sambung Perry, yang masuk pasar Surat Berharga Negara [SBN] mencapai Rp 113,7 triliun. Dan pasar Saham Rp 65,9 triliun.
"Secara keseluruhan ini menunjukkan bahwa confidence ke ekonomi Indonesia baik prospek stabilitas maupun kebijakan yang ditempuh baik oleh pemerintah, BI, OJK itu masih cukup baik. Dan ini kelihatan memang terjadinya ada aliran modal asing," jelas Perry.
Perry juga mengatakan, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih cukup stabil. Walaupun masih ada gangguan di tingkat global dengan adanya perang dagang AS dan China.
BI mengaku terus melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar rupiah. Tidak hanya di pasar spot, tapi juga di pasar forward melalui DNDF [Domestic Non-Deliverable Forward].
"Selain itu kita melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder itu terus kita lakukan dengan tetap jaga likuiditas di pasar," tuturnya.
(dru) Next Article Aliran Modal Asing Ke Indonesia Tembus Rp 192,5 T
"Aliran modal asing sampai 8 Agustus 2019 tercatat mencapai Rp 179,6 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (9/8/2019).
Perinciannya, sambung Perry, yang masuk pasar Surat Berharga Negara [SBN] mencapai Rp 113,7 triliun. Dan pasar Saham Rp 65,9 triliun.
Perry juga mengatakan, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih cukup stabil. Walaupun masih ada gangguan di tingkat global dengan adanya perang dagang AS dan China.
BI mengaku terus melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar rupiah. Tidak hanya di pasar spot, tapi juga di pasar forward melalui DNDF [Domestic Non-Deliverable Forward].
"Selain itu kita melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder itu terus kita lakukan dengan tetap jaga likuiditas di pasar," tuturnya.
(dru) Next Article Aliran Modal Asing Ke Indonesia Tembus Rp 192,5 T
Most Popular