
Jokowi: Menteri PDIP Paling Banyak, Jaminannya Saya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 August 2019 08:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara terang-terangan meminta jatah kursi lebih bagi kadernya, untuk mengisi jajaran menteri pada periode kedua pemerintahan. Hal tersebut diungkap secara blak-blakan oleh Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam Kongres PDIP di Hotel Grand Inna Bali, Kamis (08/08/2019).
Pernyataan ini disampaikan langsung di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam kongres tersebut. Bahkan didepan para ketua umum partai koalisi termasuk Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang juga berkesempatan hadir.
"Di dalam Kongres Pak Presiden, saya minta dengan hormat, PDIP akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri terbanyak," tegas Megawati. Pernyataan Megawati ini langsung memicu tepuk riuh pada kader Banteng yang memadati tiap sudut ruangan Hotel Grand Inna Bali.
Megawati bercerita, pada 10 tahun era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kader-kader PDIP tidak berada di dalam kabinet. Meskipun, memang ada penawaran yang konkret kala itu.
Lantas, apa kata Jokowi merespons permintaan Megawati?
"Saya ingin menjawab Ibu Mega tadi mengenai menteri," ujar Jokowi saat diberikan kesempatan menyampaikan pidato.
"Jadi Bu Mega menyampaikan, jangan empat. Tapi kalau yang lain dua dan PDIP empat, kan sudah dua kali [dua periode kabinet],"
"Jadi kalau nanti yang lain [dapat jatah menteri] tiga, mesti PDIP belum tentu juga, tapi yang jelas, PDI Perjuangan yang terbanyak. Jaminannya saya," tegas Jokowi.
Menarik ditunggu susunan kabinet Jokowi - Ma'ruf mengingat masa pemerintahan periode pertama akan segera berakhir kurang lebih dalam 2 bulan. Apakah Jokowi benar-benar mengabulkan permintaan Megawati? Kita lihat saja.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Pusing! Orang RI Kebanyakan Identitas, Mau Sampai Kapan?
Pernyataan ini disampaikan langsung di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam kongres tersebut. Bahkan didepan para ketua umum partai koalisi termasuk Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang juga berkesempatan hadir.
"Di dalam Kongres Pak Presiden, saya minta dengan hormat, PDIP akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri terbanyak," tegas Megawati. Pernyataan Megawati ini langsung memicu tepuk riuh pada kader Banteng yang memadati tiap sudut ruangan Hotel Grand Inna Bali.
Megawati bercerita, pada 10 tahun era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kader-kader PDIP tidak berada di dalam kabinet. Meskipun, memang ada penawaran yang konkret kala itu.
Lantas, apa kata Jokowi merespons permintaan Megawati?
"Saya ingin menjawab Ibu Mega tadi mengenai menteri," ujar Jokowi saat diberikan kesempatan menyampaikan pidato.
"Jadi Bu Mega menyampaikan, jangan empat. Tapi kalau yang lain dua dan PDIP empat, kan sudah dua kali [dua periode kabinet],"
"Jadi kalau nanti yang lain [dapat jatah menteri] tiga, mesti PDIP belum tentu juga, tapi yang jelas, PDI Perjuangan yang terbanyak. Jaminannya saya," tegas Jokowi.
Menarik ditunggu susunan kabinet Jokowi - Ma'ruf mengingat masa pemerintahan periode pertama akan segera berakhir kurang lebih dalam 2 bulan. Apakah Jokowi benar-benar mengabulkan permintaan Megawati? Kita lihat saja.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Pusing! Orang RI Kebanyakan Identitas, Mau Sampai Kapan?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular