Megawati Curhat Kaget Dapat Gaji Rp 120 Juta/Bulan di BPIP

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 August 2019 14:17
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Megawati Soekarnoputri (detikFoto/Grandyos Zafna)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyinggung keputusan kader PDIP yang juga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memberi amanah sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Sekadar kilas balik, Megawati dan jajaran dilantik pada 21 Maret 2018. Langkah itu menuai sindiran lantaran beberapa bulan kemudian Jokowi meneken perpres yang mencantumkan gaji Megawati mencapai Rp 112 juta per bulan.

Megawati lantas menceritakan asal mula di balik amanah yang dia emban itu.

"Saya sudah pensiun (dari jabatan) presiden. Kan sudah paling top di Indonesia sama (dengan) Pak Jokowi. Tahu-tahu, saya ditelepon oleh Pak Seskab (Sekretaris Kabinet Pramono Anung). Waktu itu saya sedang berada di luar negeri. Beliau bilang ibu diberi tugas untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP," ujarnya.

"Wah keren saya pikir. Seperti apa itu? Itu berupa unit kerja presiden dan saya spontan bilang ke Pramono. 'Pram kamu jangan main-main, jelek-jelek saya presiden kelima loh. Mosok melorot unit kerja presiden aku bilang. Kasih tahu presiden biar sedikit keren'," kata Megawati.

Pramono, menurut dia, memberi tahu bahwa hal itu sudah diputuskan. Megawati lantas berpikir terlebih dahulu. Setelah pikir-pikir, dia lantas memutuskan untuk menerima amanah tersebut.



Awalnya, BPIP sempat berstatus unit. Lantas kemudian berubah menjadi dewan, lalu menjadi badan. Megawati memiliki alasan tersendiri memilih badan. Sebab, koordinasi akan langsung dilakukan dengan presiden.

Setelah dilantik dan menjabat, Megawati bak disambar petir. Kabar gaji Rp 120 juta di BPIP mencuat dan viral di masyarakat. Ia mempertanyakan kenapa hanya dia yang jadi sasaran tembak mengingat di BPIP juga ada sejumlah tokoh seperti eks wapres Try Sutrisno.

"Saya kan tanya bagian keuangan, apa bener sih udah keluar gaji BPIP? Padahal saya satu tahun lebih dompleng sama seskab. Pram pun gak belain saya. Saya sendiri kaget hah? Gede banget Rp 120 juta. Bener itu kan setara presiden. Tiba-tiba Rp 120 juta. Saya suruh tanya sama ibu Sri Menkeu, keren banget. Jadi gaji pokok Rp 120 juta," kata Megawati.

Setelah viral, Megawati menyebut kabar itu lama kelamaan hilang.

"Ini kalian ini supaya tahu saya dirindu tapi dibenci," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Warning Megawati Soekarnoputri: Petugas Partai Harus Nurut!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular