5000 MW Pembangkit Menyala, PLN: Pemadaman Selesai Malam Ini
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 August 2019 20:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menginformasikan, hingga sore tadi sudah mengoperasikan 5.000 MW pembangkit listrik di Jakarta, dan sampai nanti malam akan ada tambahan 3.000 MW yang akan dipakai untuk menghidupkan kembali listrik pelanggan di wilayah Banten dan Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat PLN Haryanto WS di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, terakhir, sampai di sekitar pukul 22.30 masih ada pembangkit yang akan dioperasikan. Ini akan menambah pembangkit yang beroperasi di malam ini.
"Insya Allah malam ini pemadaman bisa kami selesaikan," ujar Haryanto.
Selain itu, lanjut Haryanto, pihaknya sudah menormalkan 4 sirkuit dan cukup menyalurkan listrik murah dari timur ke barat, dan PLN sedang menambah jaringan 2 sirkuit lagi. Jadi, total ada 6 sirkuit
Ia juga mengakui dan menjelaskan, PLN mengoperasikan pembangkit dengan energi murah. PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok memang beroperasi tapi tidak penuh, sehingga dengan adanya goncangan sistem, maka sistem Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten mengalami gangguan.
"Sehingga, istilahnya tidak bisa bertahan. Katakanlah PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok beroperasi penuh, tidak menjamin sistem bertahan dengan adanya goncangan yang terjadi kemarin," jelasnya.
"Kemarin sempat nyala, tapi ada gangguan ikut padam. Untuk hidupkan kembali harus bawa listrik dari timur ke barat," imbuh Haryanto.
Adapun, untuk langkah antisipasi ke depannya, pihaknya akan mengurangi aliran listrik dari timur ke barat, ditambah lagi saat ini PLN sedang membangun pembangkit besar di barat dan Oktober nanti akan masuk pembangkit berkapasitas 1.000 MW dari Banten. Hal ini akan mengurangi beban aliran timur ke barat.
"Nanti ada tambahan sirkuit baru dari barat ke timur, ini akan memperkuat sistem kelistrikan," pungkas Haryanto.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat PLN Haryanto WS di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).
"Insya Allah malam ini pemadaman bisa kami selesaikan," ujar Haryanto.
Selain itu, lanjut Haryanto, pihaknya sudah menormalkan 4 sirkuit dan cukup menyalurkan listrik murah dari timur ke barat, dan PLN sedang menambah jaringan 2 sirkuit lagi. Jadi, total ada 6 sirkuit
Ia juga mengakui dan menjelaskan, PLN mengoperasikan pembangkit dengan energi murah. PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok memang beroperasi tapi tidak penuh, sehingga dengan adanya goncangan sistem, maka sistem Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten mengalami gangguan.
"Sehingga, istilahnya tidak bisa bertahan. Katakanlah PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok beroperasi penuh, tidak menjamin sistem bertahan dengan adanya goncangan yang terjadi kemarin," jelasnya.
"Kemarin sempat nyala, tapi ada gangguan ikut padam. Untuk hidupkan kembali harus bawa listrik dari timur ke barat," imbuh Haryanto.
Adapun, untuk langkah antisipasi ke depannya, pihaknya akan mengurangi aliran listrik dari timur ke barat, ditambah lagi saat ini PLN sedang membangun pembangkit besar di barat dan Oktober nanti akan masuk pembangkit berkapasitas 1.000 MW dari Banten. Hal ini akan mengurangi beban aliran timur ke barat.
"Nanti ada tambahan sirkuit baru dari barat ke timur, ini akan memperkuat sistem kelistrikan," pungkas Haryanto.
![]() |
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
Most Popular