
Mati Listrik Massal, Luhut: New York & Australia Juga Pernah
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 August 2019 20:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi mati listrik massal yang terjadi kemarin di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa memang mengecewakan masyarakat, dan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah.
Namun Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kejadian mati listrik tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
"Jangan lupa New York juga pernah kejadian, Australia juga," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu, stasiun kereta bawah tanah di New York gelap karena pemadaman listrik.
Pernah ditulis CNN Indonesia, sekitar 42 ribu pelanggan mengalami mati lampu pada sore hari, menurut penyedia jaringan Con Edison, yang tidak memberikan alasan untuk pemadaman listrik.
Di media sosial, puluhan pengguna mengunggah foto stasiun kereta bawah tanah yang bermandikan kegelapan.
(wed/gus) Next Article PLN Janjikan Kompensasi Korban Padam Listrik
Namun Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kejadian mati listrik tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
"Jangan lupa New York juga pernah kejadian, Australia juga," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu, stasiun kereta bawah tanah di New York gelap karena pemadaman listrik.
Pernah ditulis CNN Indonesia, sekitar 42 ribu pelanggan mengalami mati lampu pada sore hari, menurut penyedia jaringan Con Edison, yang tidak memberikan alasan untuk pemadaman listrik.
![]() |
Di media sosial, puluhan pengguna mengunggah foto stasiun kereta bawah tanah yang bermandikan kegelapan.
(wed/gus) Next Article PLN Janjikan Kompensasi Korban Padam Listrik
Most Popular