Buntut Listrik Mati Massal, Mal Ramai Diserbu Pengunjung

Redaksi, CNBC Indonesia
05 August 2019 12:31
Pengelola mal merasakan dampak dari pemadaman listrik massal.
Foto: Suasana Grand Indonesia (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gangguan listrik massal pada Minggu (4/8) hingga pemadaman listrik bergilir pada Senin (5/8) punya plus minus bagi pengusaha pusat perbelanjaan atau mal. Di satu sisi, mati listrik menambah beban biaya tapi di sisi lain mengundang orang-orang untuk berkunjung ke mal.

"Kemarin mal luar biasa penuh, semua orang yang listrik rumahnya mati pada ke mal dan hotel," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, kepada CNBC Indonesia, Senin (5/8)


Ia mengatakan seharusnya pelaku ritel yang kena dampak positif dari membludaknya pengunjung ke mal. Namun, ia mengaku pada satu jam pertama saat listrik mulai padam pada Minggu siang, pelaku ritel kena dampaknya, transaksi dan pembayaran sempat terganggu.

Namun, ia mengatakan memang ada beban yang harus ditanggung oleh pengelola mal, yaitu naiknya biaya untuk kebutuhan listrik. Biaya listrik menggunakan genset jauh lebih mahal dari listrik PLN.

"Biaya operasional selama mati, 3 kali lipat dari harga PLN," katanya.



Ia belum memperkirakan berapa kerugian pengelola mal dari pemadaman Minggu kemarin, dan pemadaman listrik pada Senin (5/8). Ridwan juga belum dapat laporan soal potensi kenaikan penjualan dari ritel, saat mal diserbu pengunjung. 

"Dampaknya kalau ritel itu hanya di awal-awal saat mati listrik satu jam, setelah itu udah normal lagi. Di sisi lain mal ramai banget," katanya.



Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Johnny Darmawan sempat menilai kerugian sementara sebesar Rp90 miliar yang disebut manajemen PLN dari pemadaman massal diprediksi akan bertambah lebih besar lagi di tengah belum stabilnya listrik saat ini.

Namun,
Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang sempat memperkirakan ada potensi kerugian hingga triliunan rupiah dengan memperkirakan dampak ke banyak pelaku usaha kecil dan menengah dan layanan publik.
(hoi/hoi) Next Article Jabodetabek Padam Listrik 7 Jam, Ini Sebab & Kronologinya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular