Pasca-Gempa Banten, Ini Kondisi Terkini Sumur Pandeglang

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 August 2019 20:39
Warga Sumur-Banten masih trauma dengan tsunami yang terjadi Desember lalu, listrik padam dan mereka panik dalam mengungsi
Foto: Warga Gempa Mengungsi saat Gempa Terjadi (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia- Gempa kembali terjadi di Banten, berkekuatan magnitudo 7,4 dan berpotensi tsunami.

Menurut kesaksian salah seorang warga bernama Yaqfi, posisinya saat itu ada 500 meter dari bibir pantai di desa Sumur-Banten. "Ketika gempa dan listrik langsung padam , warga langsung panik, keluar rumah dan menuju tempat pengungsian," katanya saat di wawancara CNBC Indonesia, Jumat (2/8/2019).



Pasca-Gempa Banten, Listrik Padam & Warga Panik Mengungsi Foto: Gempa Bumi


Yaqfi mengatakan rata-rata warga masih trauma akibat kejadian tsunami Desember lalu, yang menimpa mereka. Apalagi saat ini kondisinya bersamaan dengan angin selatan, sehingga warga makin panik karena dua hal tersebut.

"Warga langsung mengungsi ke bukit, tepatnya ke posko pengungsian yang dulu digunakan waktu pasca tsunami."

Saat ini, lanjutnya, warga lansia, wanita, dan anak-anak masih ada di posko pengungsian. Sementara untuk pria sudah mulai turun dan berjaga di sekitar kampung.

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik gempa terjadi di kedalaman 10 km. Titik pusat gempa berada di koordinat 7,54 LS dan 104,58 BT. Gempa yang berpusat di sebelah barat daya Sumur, Banten, ini berpotensi menimbulkan potensi gelombang tsunami.

Kondisi di daerah Sumur saat ini warga sudah mulai mengungsi, "Informasi dari daerah Sumur di desa Sumur Jaya warga sudah mengungsi ke arah utara. Ke lokasi yang aman antisipasi tsunami," ujar Abu Salim, Taruna Siaga Bencana Banten, saat dihubungi, Jumat Malam (2/8/2019).

Sampai saat ini, tim siaga bencana masih menggali informasi dari wilayah lainnya untuk mengetahui pergerakan warga. Diketahui, warga mengungsi ada yang menggunakan mobil bak, motor, hingga berjalan kaki.

Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter).

Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter) seperti dijabarkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (2/8/2019).


(gus/gus) Next Article Berikut Penjelasan Lengkap BMKG Soal Gempa Di Banten

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular