Potensi Tsunami, Warga Sumur-Banten Panik & Mulai Mengungsi
02 August 2019 20:11

Jakarta, CNBC Indonesia- Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi di Banten, malam ini pada pukul 19.05 WIB. Guncangan akibat gempa tersebut berasa hingga ke Jakarta, Lampung, dan sebagian besar wilayah Jawa Barat.
Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik gempa terjadi di kedalaman 10 km. Titik pusat gempa berada di koordinat 7,54 LS dan 104,58 BT. Gempa yang berpusat di sebelah barat daya Sumur, Banten, ini berpotensi menimbulkan potensi gelombang tsunami.
Kondisi di daerah Sumur saat ini warga sudah mulai mengungsi, "Informasi dari daerah Sumur di desa Sumur Jaya warga sudah mengungsi ke arah utara. Ke lokasi yang aman antisipasi tsunami," ujar Abu Salim, Taruna Siaga Bencana Banten, saat dihubungi, Jumat Malam (2/8/2019).
Sampai saat ini, tim siaga bencana masih menggali informasi dari wilayah lainnya untuk mengetahui pergerakan warga. Diketahui, warga mengungsi ada yang menggunakan mobil bak, motor, hingga berjalan kaki. Alarm pun masih terus berbunyi menandakan bahaya potensi tsunami masih ada.
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter).
Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter) seperti dijabarkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (2/8/2019).
(gus/dru)
Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik gempa terjadi di kedalaman 10 km. Titik pusat gempa berada di koordinat 7,54 LS dan 104,58 BT. Gempa yang berpusat di sebelah barat daya Sumur, Banten, ini berpotensi menimbulkan potensi gelombang tsunami.
Kondisi di daerah Sumur saat ini warga sudah mulai mengungsi, "Informasi dari daerah Sumur di desa Sumur Jaya warga sudah mengungsi ke arah utara. Ke lokasi yang aman antisipasi tsunami," ujar Abu Salim, Taruna Siaga Bencana Banten, saat dihubungi, Jumat Malam (2/8/2019).
Sampai saat ini, tim siaga bencana masih menggali informasi dari wilayah lainnya untuk mengetahui pergerakan warga. Diketahui, warga mengungsi ada yang menggunakan mobil bak, motor, hingga berjalan kaki. Alarm pun masih terus berbunyi menandakan bahaya potensi tsunami masih ada.
![]() |
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter).
Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter) seperti dijabarkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (2/8/2019).
Artikel Selanjutnya
Potensi Tinggi Tsunami 3 Meter, Ini Wilayah Berstatus Siaga
(gus/dru)