Bukan China, RI Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 August 2019 18:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang Juni 2019 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis yang datang ke Indonesia mencapai 1,45 juta kunjungan. Jumlah ini naik 15,48% dibandingkan Mei 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, dari jumlah kunjungan tersebut, turis yang datang masih didominasi dari negara tetangga.
Dari data BPS, menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2019 paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 1,60 juta kunjungan, Tiongkok 1,05 juta kunjungan, Singapura 925,8 ribu kunjungan, Timor Leste 608,5 ribu kunjungan, Australia 607,2 ribu kunjungan.
"Kalau diliat dari asal negaranya, posisinya tidak banyak berubah masih di dominasi oleh negara tetangga kita Malaysia, ada juga Singapura," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Selanjutnya, dari 1,45 juta kunjungan, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibanding Juni 2018 yaitu sebesar 37,95%. edangkan penurunan terjadi pada wisman yang datang dari wilayah ASIA selain ASEAN, yaitu sebesar 6,51%.
Sementara itu, secara kumulatif pada Januari-Juni 2019, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 18,91% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Asia selain ASEAN memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 7,06%.
(gus) Next Article Banjir Turis Malaysia, Benarkah Bawa Untung Kecil Bagi RI?
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, dari jumlah kunjungan tersebut, turis yang datang masih didominasi dari negara tetangga.
"Kalau diliat dari asal negaranya, posisinya tidak banyak berubah masih di dominasi oleh negara tetangga kita Malaysia, ada juga Singapura," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Selanjutnya, dari 1,45 juta kunjungan, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibanding Juni 2018 yaitu sebesar 37,95%. edangkan penurunan terjadi pada wisman yang datang dari wilayah ASIA selain ASEAN, yaitu sebesar 6,51%.
Sementara itu, secara kumulatif pada Januari-Juni 2019, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 18,91% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Asia selain ASEAN memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 7,06%.
(gus) Next Article Banjir Turis Malaysia, Benarkah Bawa Untung Kecil Bagi RI?
Most Popular