
Imbas Tingginya Kasus Covid, Kunjungan Turis ke RI Menyusut

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pariwisata dalam negeri kembali tertekan akibat pandemi Covid-19 varian Omicron. Hal ini tercermin dari jumlah kunjungan wisatawan asing yang masuk Indonesia turun dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang masuk ke Indonesia pada Januari 2022 sebanyak 143,7 ribu kunjungan. Realisasi ini turun 12,5% dibandingkan Desember 2021 yang tercatat sebanyak 163,6 ribu kunjungan.
Namun, jika dibandingkan Januari 2021 jumlah wisman yang masuk ke Indonesia lebih tinggi 13,62%. Dimana pada Januari 2021 juga mengalami kenaikan kasus Covid-19 setelah libur natal dan tahun baru sehingga jumlah wisman yang berkunjung hanya sebanyak 126,5 ribu kunjungan.
Adapun kunjungan wisman ke RI pada Januari lalu didominasi oleh yang masuk dengan moda angkutan darat sebanyak 94,4 ribu orang. Kemudian melalui transportasi laut sebanyak 34,8 ribu orang dan melalui udara sebanyak 14,6 ribu kunjungan.
Jika dilihat menurut kebangsaannya, untuk wisman yang masuk ke Indonesia tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Paling banyak masuk adalah wisman dari Timor Leste sebanyak 76,5 ribu orang.
Kedua, wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 42 ribu orang atau 29,2% dari seluruh kunjungan wisman ke RI. Lalu dari China sebanyak 3,4 ribu orang dan negara lainnya 21,9 ribu orang.
Secara rinci, kunjungan wisman menurut kebangsaan ke RI ini semuanya mengalami penurunan dibandingkan Desember 2021. Sedangkan dibandingkan dengan Januari 2021 hanya dari Malaysia yang turun, tapi dari Timor Leste dan China naik.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sejak April 2020, Kunjungan Turis Asing ke RI Masih Sepi