Polusi Jakarta, Ternyata PLTGU Muara Karang Beremisi Rendah

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
31 July 2019 15:26
CNBC Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi pembangkit yang sudah dibangun pada tahun 1978-1979 ini.
Foto: PLTGU Muara Karang (CNBC Indonesia/Nia)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang menjadi salah satu pembangkit yang lokasinya berada di Jakarta. Meski lokasinya berada di kota besar, pembangkit yang satu ini disebut memiiki emisi yang sangat rendah, sehingga tak ada hubungannya dengan polusi Jakarta, isu yang memanas akhir-akhir ini.

CNBC Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi pembangkit yang sudah dibangun pada tahun 1978-1979 ini. Berkapasitas 1.600 Megawatt (MW), pembangkit ini memiliki 11 generator.

"Pembangkit ini beroperasi menggunakan bahan bakar gas, dan itu emisinya rendah sekali. Kadar SOx (kadar sulfur oksida) di bawah 10 batasan, di mana maksimumnya 150," kata General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Rachmat Azwin saat berbincang bersama wartawan di kantornya, Rabu (31/7/2019).


Tak hanya kadar sulfur oksida yang rendah, dia juga menyebut jika kadar nitrogen atau NOx nya juga tercatat rendah berada di kisaran 100 dari batasan 450. Ini terjadi, karena pembangkit yang satu ini memang menggunakan bahan bakar gas, bukan batu bara dan minyak bumi.

"Memang kalau bahan bakar minyak akan tidak sesuai dengan baku mutu, kita selalu upayakan agar tidak menggunakan minyak selama tidak ada masalah dengan suplai gas," imbuhnya.


PLTGU Muara Karang menjadi salah satu pembangkit yang berkontribusi besar bagi kelistrikan di DKI Jakarta. Adapun kebutuhan Jakarta saat ini mencapai 5.500 MW. Dimana kebutuhan tersebut untuk melistriki beberapa kawasan penting di Jakarta.

"PLTGU Muara Karang menjadi tulang punggung DKI. Listrik DKI 30% dari PLTGU Muara Karang," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyebut penyumbang polusi di DKI Jakarta tak hanya kendaraan tapi juga dari pembangkit listrik batu bara. Ia mengaku pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki data untuk itu. 

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Mitsubishi Mulai Operasikan PLTGU Muara Karang 500 MW

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular