
Mitsubishi Mulai Operasikan PLTGU Muara Karang 500 MW

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi Power, anak usaha dari perusahaan Jepang Mitsubishi Heavy Industries, hari ini, Kamis (28/10/2021), mengatakan telah memulai operasi komersial turbin gas berkapasitas 500 Mega Watt (MW) di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara.
Mengutip Reuters, Kamis (28/10/2021), Mitsubishi mengatakan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan sekaligus bisa mengurangi emisi karbon dioksida.
"Mitsubishi Power berkomitmen untuk mendukung kebutuhan yang berkembang di Indonesia dengan teknologi turbin gas kami yang dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara konvensional," kata Presiden Mitsubishi Power Indonesia Kazuki Ishikura, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021).
Perlu diketahui, PLTGU Muara Karang ini dioperasikan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), unit usaha PT PLN (Persero). Sebelumnya, turbin gas 500 MW ini ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2020.
Sebelum adanya tambahan kapasitas turbin baru ini, total kapasitas pembangkit listrik di Komplek PLTGU Muara Karang sebesar 1.600 Mega Watt (MW), terdiri dari 11 generator dan tiga pembangkit yaitu PLTGU 2x200 MW, PLTGU 500 MW dan PLTGU 700 MW. Dengan adanya tambahan turbin baru ini, maka saat ini total kapasitas PLTGU Muara Karang mencapai 2.100 MW.
PLTGU Muara Karang bisa disebut sebagai salah satu tulang punggung listrik DKI karena sekitar 30% dari kebutuhan listrik di DKI Jakarta yang mencapai sekitar 5.500 MW dipasok dari PLTGU Muara Karang ini.
Mulai beroperasi tahun 1978, PLTGU Muara Karang terus berkembang, di mana rata-rata setiap tahunnya berhasil membangkitkan energi listrik sekitar 7.900 Giga Watt hour (GWh) yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV ke sistem interkoneksi Jawa Bali.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Pembangkit Baru, Biaya Listrik Sumatera Bisa Lebih Murah
