Hari Ini Rudiantara Panggil Kimi Hime ke Kominfo

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 July 2019 12:23
Kominfo resmi memanggil Kimi Hime hari ini untuk menjelaskan soal konten Youtubenya
Foto: Kimi Hime (dok Instagram @kimi.hime)
Jakarta, CNBC Indonesia - YouTuber YT PUBG Kimi Hime mendadak tenar. Pangkal masalahnya yakni beberapa video yang diunggah melalui saluran miliknya diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pemblokiran tersebut dilakukan lantaran beberapa video Kimi Hime dianggap mendekati unsur pornografi. Hal ini cukup meresahkan karena para subscribers - sebutan pelanggan Youtube - mayoritasnya adalah anak-anak.



Menteri Komunikasi dan Informatika Rudintara mengatakan, otoritas komunikasi dan informatika pada hari ini akan memanggil yang bersangkutan untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.

"[Kimi Hime] diundang. dipanggil kaya apa aja. Setau saya lawyer-nya [yang akan dipanggil]," kata Rudiantara saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Rudiantara mengemukakan, pemerintah akan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan terkait dengan video unggahan Kimi Hime yang dianggap mengandung unsur pornografi.

"Itu kan ada beberapa ratus konten, dan hanya beberapa yang diminta klarifikasi usia 18+," kata Rudiantara.

Mengutip situs socialblade.com penghasilan Kimi Hime dari YouTube per bulan mencapai US$2.400 hingga US$38.800 atau setara Rp 33,6 juta hingga Rp 543,2 juta.

Bila disetahunkan penghasilannya bisa mencapai US$29.100 hingga Rp US$465.800 atau setara Rp 407,4 juta hingga Rp 6,52 miliar. Dalam 30 hari terakhir, akun YouTube Kimi Hime mendapat 9 juta viewers per konten video, dan 125 ribu penonton berlangganan (subscribers). 

Situs noxinfluencer.com punya perkiraan lain. Situs ini. memperkirakan pendapatan Kimi Hime dari YouTube mencapai US$17.896 per bulan (Rp 250,54 juta). Dalam setahun pendapatannya diperkirakan mencapai US$217.737,1 atau setara Rp 3,05 miliar.

[Gambas:Video CNBC]

Patut diingat estimasi pendapatan ini hanya dari YouTube saja. Kimi Hime bisa mendapatkan penghasilan lebih besar bila jadi influencer di media sosial lain dan kegiatan-kegiatan offline.

Dikutip dari DetikInet, Rabu (24/7/2019), Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan bahwa ada temuan konten Kimi Hime yang dinilai masuk kategori dewasa.
(gus) Next Article Ini Kata Menkominfo Soal Pajak Google dan Facebook Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular