
13 Sungai Jakarta Dipaksa Penuhi Kebutuhan Air Warganya
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 July 2019 13:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta memiliki 13 sungai, sayangnya kualitas sungai tersebut belum bisa diandalkan dalam memenuhi kebutuhan air warganya.
Meski dengan kualitas buruk, pemerintah daerah berusaha dengan teknologi khusus, untuk bisa memanfaatkan air yang berasal dari ke-13 sungai tersebut.
"Tapi dengan teknologi, bisa menambah 1.250 liter air per detik, ini tambahan dari 13 sungai tersebut," kata President Director PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo dalam acara CNBC Indonesia Conference.
Kebutuhan air di Jakarta sangat pelik. Bayangkan saja, untuk mencukupi 10,2 juta penduduk Jakarta, 80 persen air baku mengandalkan dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Selanjutnya, 13 persen kebutuhan lainnya berasal dari Tangerang dan sisanya mengandalkan ke 13 sungai tersebut.
![]() |
"Kita butuh air banyak, tapi ketergantungan dari luar masih besar," ujarnya lagi.
Waduk Jatiluhur, masih menjadi sumber utama dalam pemenuhan air baku. Selain juga mengandalkan 13 sungai di Jakarta, dia juga mengatakan jika "Flood Management" harus juga dilakukan, yaitu dengan cara tak langsung membuang air yang datang ke Jakarta langsung ke laut. "Bagaimana memanfaatkan air yang kita dapat menjadi air baku," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyinggung bagaimana permasalahan air bersih di Jakarta. Dia menyebut, kebutuhan air di Jakarta sangat tinggi, di mana distribusi menggunakan pipa baru sebesar 57 persen.
"Bagi masyarakat ekonomi sosial rendah, terpaksa membayar lebih tinggi untuk air minum dibanding yang sudah sejahtera," ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Daerah menargetkan saluran pipa air bersih bisa mencapai 82 persen pada 2023 mendatang. Saat ini, proses negosiasi sedang berjalan agar rencana tersebut bisa segera terealisasi.
"Semoga segera tuntas. Kalau bisa dilakukan, maka pasokan air baku di jakarta mengandalkan Waduk Jatiluhur dan Citarum, tak ada hambatan," ujarnya lagi.
(dru) Next Article Jakarta dan Kota Lain di Dunia yang Bermasalah dengan Air
Most Popular