Modal Cuma Rp 40 Juta, Pemerintah Dorong Bangun Mini SPBU

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
24 July 2019 19:34
BPH Migas dorong pembangunan SPBU Mini, mengingat modalnya hanya sekitar Rp 40 juta
Foto: Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (disingkat BPH Migas) melakukan audiensi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong makin banyaknya MIni SPBU yang dibangun, khususnya di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Indonesia.

Guna merealisasikan hal itu, BPH MIgas melakukan audiensi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, pada Rabu (24/7/2019) di kantor Kemendes, Jakarta.

"Di sinilah kita akan masuk dengan ada Pertamina dengan pertashop, Exxon dengan mobile, swasta ada G-Life, ada AKR," kata Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa di Jakarta, Rabu (24/7/2019).



SPBU ini, menyediakan BBM dengan angka oktan lebih dari 90, dimanasuplai BBM dari Terminal BBM. Adapun harga eceran BBM yang dijual mulai dari Rp8.500-10.900 per liternya. Saat ini, sudah beroperasi di  Pulau Jawa sebanyak134 SPBU.

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa juga mengatakan hingga saat ini, ada 1.582 Kecamatan di wilayah 3T yang masih belum memiliki penyalur. Program BBM Satu Harga menargetkan hingga 2024 akan menambah 330 penyalur. Nantinya jika lokasi itu terwujud masih ada 1.252 lokasi atau kecamatan yang belum ada penyalur BBM. 

"Kita imbau badan usaha khususnya pertamina, begitu juga yang swasta ijin niaga umum berlomba, silahkan bangun di 1525 lokasi tadi," katanya menyerukan.

Modal bangun SPBU mini ini pun dinilai lebih murah dibanding SPBU reguler yang bisa mencapai Rp 5-8 miliar. "Biaya murah cuma Rp 40-150 jita. Return-nya tidak sampai 1 tahun tergantung trafik," kata Ifan, sapaan akrab Fanshurullah.

Sebagai informasi, program BBM 1 harga memang digadang-gadangkan bakal mempermudah pembelian BBM oleh masyarakat. Apalgi, dengan harga BBM yng tinggi di wilayah 3T, masyarakat diharapkan bisa membeli BBM dengan harga sama seperti wilayah lain di Indonesia.



(gus) Next Article Kementerian ESDM Tambah Penyalur BBM Satu Harga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular