Produksi Pertamax Kilang Cilacap Naik 668 Ribu Barel

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
19 July 2019 14:24
Proyek Langit Biru mampu menggenjot produksi bensin oktan tinggi Pertamina di Kilang Cilacap.
Foto: Kilang Minyak Cilacap. Kilang Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 348 ribu barel/hari atau 33,4% dari total kapasitas kilang nasional. (CNBC Indonesia/Gustidha Budiarti)
Cilacap, CNBC Indonesia- Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) akhirnya mulai berjalan sejak Juni lalu. Proyek peningkatan kapasitas kilang RU IV Cilacap ini mampu menggenjot produksi bensin oktan tinggi PT Pertamina (Persero).

"PLBC ini meningkatkan kapasitas dan kualitas BBM Pertamina untuk penuhi komitmen Pertamina produksi BBM ramah lingkungan setara Euro IV," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Talulembang, saat kunjungan kerja di Kilang Cilacap, Jumat (19/7/2019).

PLBC ini digagas sejak 2015 lalu, di mana hasilnya pada saat ini produksi BBM Pertamina di Cilacap yang semula standar Euro II kini jadi Euro IV dengan produksi naik dari 14.300 barel sehari jadi 18.600 barel sehari. "Jadi diproduksi BBM yang tadinya RON 88 ke RON 92, dan total produksi naik 668 ribu per bulan."


Dengan jalannya proyek ini, Pertamina pun bisa menekan impor HOMC, atau bahan baku bensin oktan tinggi seperti Pertamax sebanyak 600 ribu per bulan. Pengurangan impor ini bisa memperkuat devisa negara dan berdampak ke PDB nasional 0,12%.

Saat ini, kilang Cilacap adalah kilang terbesar di Indonesia dengan kapasitas total 348 ribu barel sehari, atau setara 33,4% dari total kapasitas kilang nasional.

[Gambas:Video CNBC]
(gus/wed) Next Article Kilang Langit Biru Cilacap Kelar, Produksi Pertamax Naik 66%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular