Survei BI: Juli Terjadi Inflasi 0,2%, Karena 'Pedasnya Cabai'
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
19 July 2019 13:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan terjadi inflasi pada Juli 2019 sebesar 0,2%. Secara tahunan tingkat inflasi menjadi 3,2%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan terjadinya inflasi ini dikarenakan masih tingginya harga cabai.
"Cabai merah relatif besar yakni 0,15%. Cabai rawit 0,1%," kata Perry di Gedung BI, Jumat (19/7/2019).
Menurut Perry, ada juga komponen harga yang turun. Di antaranya, tarif angkutan antar kota yang turun 0,8%. Sedangkan beras 0,03%.
"Kesimpulannya inflasi di Juli rendah dan mengkonfirmasi lebih rendah dari 2 bulan sebelumnya. Karena berkaitan dengan Ramadan. Mulai Juli turun normal, akhir tahun inflasi akan di bawah 3,5%," jelasnya.
Dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur kemarin, Perry mengatakan Bank Indonesia (BI) terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil, termasuk dalam mengantisipasi musim kemarau yang lebih awal dan panjang. Inflasi 2019 diprakirakan berada di bawah titik tengah kisaran sasarannya 3,5±1%.
(dru/dru) Next Article BI: Januari 2020, Perkiraan Inflasi 0,42%
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan terjadinya inflasi ini dikarenakan masih tingginya harga cabai.
"Cabai merah relatif besar yakni 0,15%. Cabai rawit 0,1%," kata Perry di Gedung BI, Jumat (19/7/2019).
 Foto: Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Yanurisa Ananta) |
"Kesimpulannya inflasi di Juli rendah dan mengkonfirmasi lebih rendah dari 2 bulan sebelumnya. Karena berkaitan dengan Ramadan. Mulai Juli turun normal, akhir tahun inflasi akan di bawah 3,5%," jelasnya.
Dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur kemarin, Perry mengatakan Bank Indonesia (BI) terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil, termasuk dalam mengantisipasi musim kemarau yang lebih awal dan panjang. Inflasi 2019 diprakirakan berada di bawah titik tengah kisaran sasarannya 3,5±1%.
(dru/dru) Next Article BI: Januari 2020, Perkiraan Inflasi 0,42%
Most Popular