Jokowi Soal Masela: Ini Investasi Terbesar Sejak RI Merdeka!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 July 2019 10:44
Indonesia akhirnya mendapatkan investasi besar di sektor minyak dan gas (migas), yaitu lewat proyek Lapangan Abadi di Blok Masela.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (dok. Setkab)
Jakarta, CNBC IndonesiaIndonesia akhirnya mendapatkan investasi besar di sektor minyak dan gas (migas), yaitu lewat proyek Lapangan Abadi di Blok Masela. Setelah bertahun-tahun molor, akhirnya proyek ratusan triliun rupiah ini disepakati untuk mulai dikerjakan.

Adalah Inpex Corporation, kontraktor migas asal Jepang yang menjadi operator megaproyek migas di Indonesia Timur ini. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 288 triliun atau US$ 22 miliar sampai 2027.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga akhirnya ada kesepakatan di Masela. Menurutnya ini investasi terbesar di Indonesia setelah merdeka.

"Ini adalah sebuah investasi yang sejak kita merdeka, ini investasi yang paling besar dan dari sisi dampak nantinya itu bisa ratusan ribu yang bekerja di sana apabila dikembangkan ke derivatif di bawahnya, petrochemical-petrochemical, ini yang saya sampaikan terus akan kita kawal," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (19/7/2019).



Jokowi berharap proyek ini bisa dimulai sesuai jadwal, dan di 2027 sudah mulai beroperasi. Lewat proyek ini, Jokowi mengatakan, akan ada modal asing yang masuk dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

Untuk proyek ini, Jokowi mengatakan kepada Inpex, agar menggunakan tenaga kerja dalam negeri sebanyak-banyaknya.

"Saya minta local content setinggi-tingginya, penggunaan tenaga kerja karyawan dari daerah lokal dan indonesia juga sebanyak-banyaknya," paparnya.

Jokowi Soal Masela: Ini Investasi Terbesar Sejak RI Merdeka!Foto: Infografis/Mangkrak 20 Tahun, Ini Blok Masela Senilai Rp 288 T /Arie Pratama




Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menuturkan investasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek Lapangan Abadi yakni sebesar US$ 42 miliar, sampai 2055.

"Investasi Rp 288 triliun atau US$ 22 miliar itu sampai 2027, nah nanti yang US$ 22 miliar itu antara 2027 sampai 2055. Seluruh spending sampai 2055 itu US$ 42 miliar. Untuk investasi setiap tahun, ada pemboran, ada operasional, dan sebagainya," tandas Dwi.

Simak video Blok Masela beroperasi mulai 2027:

[Gambas:Video CNBC]

(wed/dru) Next Article Menanti Akhir Drama Blok Masela

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular