Ada Insiden di Blok ONWJ, Begini Antisipasi Pertamina

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 July 2019 19:04
Pertamina utamakan keselamatan pegawai, lingkungan, dan menjaga produksi di blok ONWJ
Foto: Pertamina, ONWJ, Pertamina Hulu Energi, Offshore
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menyatakan kebocoran yang menyebabkan munculnya gelembung gas di Lapangan YYA, Blok Offshore North West Java (ON‎WJ) tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi secara keseluruhan. Sebab, kebocoran hanya terjadi pada satu sumur saja, yaitu sumur reaktivasi YYA-1. 

Sumur tersebut dioperatori PT PertaminaHulu Energi (PHE), yang terletak dua kilometer (km) dari Perairan Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat. Gelembung tersebut sudah muncul sejak Jumat (12/7/2019) lalu. 



"Produksinya enggak besar juga jadi kita bisa cover dengan yang lain. (Sumur) yang lain kan masih beroperasi," kata Nicke di Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2019).

Diutarakan Nicke, saat ini perseroan telah mengaktifkanTim Penanganan Kejadian (Incident Management Team/IMT) menangani insiden tersebut dan mengutamakan keselamatan pekerja. 

Dia pun memaklumi bila jadwal produksi di Blok ONWJ menjadi mundur dari yang dijadwalkan. 

"Bisa saja menjadi mundur (jadwal produksinya). Tapi yang penting buat kita itu keselamatan dulu. Produksi masih bisa dilakukan di sumur lain," jelas Nicke. 

Fokus utama Pertamina, saat ini, lanjut dia adalah menghentikan gelembung gas dengan melakukan pengeboran. Selanjutnya, setelah keselamatan pekerja terselesaikan, perseroan akan menyiapkan langkah selanjutnya menangani dampak kebocoran terhadap pencemaran lingkungan.  

"Kita udah siapkan semua. Ada untuk whale bump semua sudah kita persiapkan jadi yang kita prioritaskan pertama adalah keselamatan pekerja, kedua adalah lingkungan, pencemaran lingkungan, itu kita persiapkan betul," tandas Nicke. 
(gus) Next Article Ada Semburan Gas, Produksi Minyak Pertamina Karawang Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular