
BI Pede The Fed Turunkan Bunga Acuan 1 Kali Tahun Ini
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 July 2019 19:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mulai dovish. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan BI menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada Juli 2019.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pasar sangat yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Penurunan dilakukan setidaknya sekali.
"Memang membuat simulasi kebijakan untuk sekarang ini, kami memang memasukkan asumsi bahwa The Fed akan turun sekali tahun ini," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, BI akan tetap melihat kondisi perkembangan di global dalam menyusun kebijakan moneternya. Karena ada banyak yang lebih optimis dari BI dalam melihat penurunan suku bunga The Fed tersebut.
"Tentu ini akan dipantau dari waktu ke waktu sebab pasar ada yang perkirakan sekali tahun ini dan sekali tahun depan," jelasnya.
Apalagi pelaku pasar menilai The Fed akan sangat dovish dan diperkirakan suku bunga tidak hanya turun satu kali tapi dua kali untuk tahun ini. Ini lah yang akan terus dipantau dalam mengambil keputusan di RDG bulanan ke depannya.
"Pasar perkiraan dua kali tahun ini dan tahun depan. Jadi harus dipantau waktu ke waktu dan RDG bulan ke bulan perlu di update RDG dari bacaan yang akan dilakukan The Fed."
(dru) Next Article Saat Bos BI Diving di Bali Sampai Lombok Promosi Pariwisata
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pasar sangat yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Penurunan dilakukan setidaknya sekali.
"Memang membuat simulasi kebijakan untuk sekarang ini, kami memang memasukkan asumsi bahwa The Fed akan turun sekali tahun ini," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
![]() |
"Tentu ini akan dipantau dari waktu ke waktu sebab pasar ada yang perkirakan sekali tahun ini dan sekali tahun depan," jelasnya.
Apalagi pelaku pasar menilai The Fed akan sangat dovish dan diperkirakan suku bunga tidak hanya turun satu kali tapi dua kali untuk tahun ini. Ini lah yang akan terus dipantau dalam mengambil keputusan di RDG bulanan ke depannya.
"Pasar perkiraan dua kali tahun ini dan tahun depan. Jadi harus dipantau waktu ke waktu dan RDG bulan ke bulan perlu di update RDG dari bacaan yang akan dilakukan The Fed."
(dru) Next Article Saat Bos BI Diving di Bali Sampai Lombok Promosi Pariwisata
Most Popular