Ramalan BI: Defisit Current Account 2019 di Bawah 3% dari PDB

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 July 2019 17:48
Prediksi CAD ini lebih rendah dari tahun sebelumnya di 3%.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memprediksi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada tahun ini masih di kisaran 2,5%-3%. Prediksi CAD ini lebih rendah dari tahun sebelumnya di 3%.

Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli 2019, Kamis (18/7/2019).

"CAD kami perkirakan akan berada di kisaran 2,5%-3% dan lebih rendah dari tahun lalu 2,99% atau 3%," ujar Perry.

Perry menjelaskan, CAD lebih rendah karena secara keseluruhan stabilitas eksternal membaik. Selain itu, neraca pembayaran Indonesia juga sudah mulai membaik.

Bahkan, NPI diproyeksi bisa surplus. Jika pun defisit maka tidak akan terlalu tinggi atau lebar.

"Kita liat stabilitas eksternal terkendali, artinya secara keseluruhan kondisi NPI terkendali," jelasnya.

Diketahui, hari ini, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan inflasi yang rendah dan nilai tukar yang tetap stabil serta perekonomian global yang mulai membaik.




(dru) Next Article Bos BI Hakul Yakin Transaksi Berjalan 2020 Sesuai Target

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular