Semen China Perang Harga di Bukalapak, Ini Kata Bosnya

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
16 July 2019 20:19
Distributor semen China juga melakukan pemasaran di e-commerce, dengan harga yang terjangkau.
Foto: Cover Topik/Semen/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Semen prinsipal merek China yang diproduksi di Indonesia mempunyai harga yang lebih murah dari semen lokal. Selisih harga ini menjadi indikasi adanya persaingan harga di antara produsen.

Penjualan semen prinsipal merek China ini dapat ditemukan melalui e-commerce macam Bukalapak dan lainnya, dengan harga sangat terjangkau. Ada pelapak di Jakarta misalnya, menawarkan semen bermerek China CONCH ukuran 40 kg dengan hanya harga Rp34.300 per sak.


Sementara semen lokal Tiga Roda dengan ukuran yang sama dijual dengan harga sampai Rp39.800 per sak. Selisih kedua semen itu sebesar Rp5.500.

Terkait persaingan harga semen China di marketplace-nya, Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid memberikan tanggapannya. Menurutnya, masalah persaingan harga merupakan sesuatu yang perlu jadi perhatian pemerintah.

"Ini memang sesuatu yang setidaknya dilihat oleh pemerintah. Aturannya seperti apa saja, idealnya seperti apa, saya belum bisa jawab, belum mendalaminya," kata Fajrin usai menghadiri Seminar Ekonomi Kreatif di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).



Untuk kebijakan tersendiri di Bukalapak, Fajrin mengatakan perlu mempertimbangkan posisi pelbagai pihak yang terlibat di Bukalapak.

"Karena di satu sisi, ada buyer, seller, distributor yang perlu dilihat secara menyeluruh," ucapnya.

Di luar toko ritel macam toko bangunan, merek semen China macam CONCH, Garuda, HIPPO, memang tak banyak pedagang yang menjualnya. Namun,  produk semen China merambah pasar e-commerce dengan tawaran harga yang sangat terjangkau dibandingkan semen merek lokal.

(hoi/hoi) Next Article Penjualan Semen Dihantui Merek China

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular