JK Jelaskan Keinginan Jokowi yang Mau Punya Menteri Berani

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 July 2019 16:19
Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara mengenai pidato visi pembangunan Indonesia 2019-2024 presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara mengenai pidato visi pembangunan Indonesia 2019-2024 presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Salah satu konten pidato adalah Jokowi menginginkan seorang menteri berani.

Berbicara di kantornya, JK tak memungkiri di periode kedua pemerintahan Jokowi, memang dibutuhkan seorang penyelenggara negara yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan penting demi Indonesia.

"Kalau mengulur-ngulur atau tidak cepat mengeksekusi, lambat perkembangan pertumbuhan kita. Ekonomi, politik, sosialnya," kata JK, Selasa (16/7/2019).



Jokowi memang terang-terangan menginginkan seorang menteri yang berani dalam mengeksekusi sebuah kebijakan penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global maupun domestik.

Keinginan Jokowi menginginkan seorang menteri yang berani memang bukan hal baru. Apalagi, kepala negara menginginkan kinerja pemerintah tak lagi linear, melainkan mampu memberikan terobosan konkret.



JK pun memahami keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Apalagi, sosok menteri yang berani merupakan pondasi penting dalam mengarungi tantangan yang lima tahun ke depan akan dihadapi Indonesia.

"Pada dasarnya menteri itu mengambil keputusan, mengeksekusi keputusan dari program yang ada sesuai bidangnya. Sehingga hanya orang yang punya ketegasan dan pikiran dan tindakan dan juga keberanian yang bisa mengeksekusi," tegas JK.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article JK: Ekonomi 2021 Tak Bisa Dibilang On The Track!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular