
Sempat Jeblok, Volume Ekspor Sawit RI Naik 14% di Mei
S. Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
16 July 2019 12:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) merilis data produksi dan ekspor pada April dan Mei 2019.
Gapki mencatat, volume ekspor minyak sawit Indonesia pada Mei mencapai 2,79 juta ton, naik 14% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Ekspor ini sudah mencakup minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, produk oleochemical dan biodiesel.
Pada April, ekspor tercatat sebesar 2,44 juta ton, turun 18% dibandingkan bulan Maret yang mencapai 2,96 juta ton.
Sementara itu, ekspor CPO dan turunannya (tidak termasuk oleochemical dan biodiesel) pada bulan April sebesar 2,01 juta ton, turun 27% mtm dan kembali naik 18% mencapai 2,4 juta ton di bulan Mei.
Gapki menyebut ekspor minyak sawit dari Tanah Air mulai tergerus dampak regulasi dari beberapa negara tujuan utama ekspor yang mulai menerapkan hambatan dagang (trade barrier).
(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Tunda Pungutan Ekspor Sawit Sampai 1 Januari 2020
Gapki mencatat, volume ekspor minyak sawit Indonesia pada Mei mencapai 2,79 juta ton, naik 14% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Ekspor ini sudah mencakup minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, produk oleochemical dan biodiesel.
Pada April, ekspor tercatat sebesar 2,44 juta ton, turun 18% dibandingkan bulan Maret yang mencapai 2,96 juta ton.
Sementara itu, ekspor CPO dan turunannya (tidak termasuk oleochemical dan biodiesel) pada bulan April sebesar 2,01 juta ton, turun 27% mtm dan kembali naik 18% mencapai 2,4 juta ton di bulan Mei.
Gapki menyebut ekspor minyak sawit dari Tanah Air mulai tergerus dampak regulasi dari beberapa negara tujuan utama ekspor yang mulai menerapkan hambatan dagang (trade barrier).
(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Tunda Pungutan Ekspor Sawit Sampai 1 Januari 2020
Most Popular