
Menko Luhut: Asing Tak Boleh Dikte Kita!
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
16 July 2019 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pihak asing tak bisa mendikte Indonesia. Walaupun memang pemerintah 'welcome' terhadap investasi asing, bahkan mengajak.
"Asing sudah saya sampaikan, jangan mendikte kita, tidak perlu mendikte, kita mandiri kok," kata Luhut sambil menjelaskan apa yang bisa dikerjakan pemerintah atau swasta termasuk asing.
Luhut menyampaikan hal tersebut dalam sebuah diskusi tentang CPO di BPPT, Selasa (16/7/2019).
Menurut Luhut, selama ini investor asing memang diperhatikan pemerintah. Namun bukan berarti dimanja.
"Kita tegas, mereka nurut. Saya tegas, kamu boleh investasi di sini tapi ini syaratnya dipenuhi," tegas Luhut.
Luhut bercerita, investor asing termasuk China itu jangan disalahartikan. Maksudnya, Indonesia apa-apa berhubungan dengan China.
"Saya baru kembali dari Tiongkok [China]. 6 hari di sana lihat industri, bagaimana setiap industri ada riset. Mereka diskusi, terus dikembangkan."
"Kita malah asik ngomong asing-asing segala macam. Kita lihat di sana orang-orang terkaya ada, miliuner banyak dari China bukan AS."
"Terjadi perubahan-perubahan, jadi kita harus lihat dengan cermat. Jangan kita lihat sebagai sebagai katak dalam tempurung. Bahwa China itu masalah," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan dalam visi pembangunannya bahwa RI siap menunggang investasi seluas-luasnya.
"Kita harus mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan. Jangan ada yang alergi terhadap investasi. Dengan cara inilah lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, yang menghambat investasi, semuanya harus dipangkas, baik perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi ada punglinya! Hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, saya kontrol, saya cek, dan saya hajar kalau diperlukan. Tidak ada lagi hambatan-hambatan investasi karena ini adalah kunci pembuka lapangan pekerjaan."
(dru/dru) Next Article Luhut: Jangan Berpikir Sempit Soal China!
"Asing sudah saya sampaikan, jangan mendikte kita, tidak perlu mendikte, kita mandiri kok," kata Luhut sambil menjelaskan apa yang bisa dikerjakan pemerintah atau swasta termasuk asing.
Luhut menyampaikan hal tersebut dalam sebuah diskusi tentang CPO di BPPT, Selasa (16/7/2019).
![]() |
"Kita tegas, mereka nurut. Saya tegas, kamu boleh investasi di sini tapi ini syaratnya dipenuhi," tegas Luhut.
Luhut bercerita, investor asing termasuk China itu jangan disalahartikan. Maksudnya, Indonesia apa-apa berhubungan dengan China.
"Saya baru kembali dari Tiongkok [China]. 6 hari di sana lihat industri, bagaimana setiap industri ada riset. Mereka diskusi, terus dikembangkan."
"Kita malah asik ngomong asing-asing segala macam. Kita lihat di sana orang-orang terkaya ada, miliuner banyak dari China bukan AS."
"Terjadi perubahan-perubahan, jadi kita harus lihat dengan cermat. Jangan kita lihat sebagai sebagai katak dalam tempurung. Bahwa China itu masalah," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan dalam visi pembangunannya bahwa RI siap menunggang investasi seluas-luasnya.
"Kita harus mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan. Jangan ada yang alergi terhadap investasi. Dengan cara inilah lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, yang menghambat investasi, semuanya harus dipangkas, baik perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi ada punglinya! Hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, saya kontrol, saya cek, dan saya hajar kalau diperlukan. Tidak ada lagi hambatan-hambatan investasi karena ini adalah kunci pembuka lapangan pekerjaan."
(dru/dru) Next Article Luhut: Jangan Berpikir Sempit Soal China!
Most Popular