Mau Jadi Dirjen Migas? Ini Gaji dan Fasilitasnya!
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
16 July 2019 11:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan lelang jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) dalam waktu dekat.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyampaikan, kemungkinan lelang akan dimulai pada Selasa (16/7/2019).
Lalu, penasaran tidak sih berapa gaji dan fasilitas yang didapatkan jika menjadi Dirjen Migas?
Menanggapi hal ini, Ego menjawab, untuk fasilitasnya, semua sama. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, mobil adalah salah satunya.
"Memang dulu identik seolah-olah migas itu gede (fasilitas dan gaji), padahal semua sama, yang beda tukin (tunjangan kinerja) saja," ujar Ego kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Lebih lanjut, dalam hal tukin tersebut, Ego mengungkapkan, untuk jabatan eselon 1, termasuk Dirjen Migas, akan mendapat tukin sekitar Rp 33 juta. Namun, Ego enggan mengungkap lebih detil terkait hal lainnya.
"Pokoknya semua yang namanya ASN itu standarnya sama," tegas Ego.
Adapun, untuk proses lelang sendiri, Ego menuturkan, paling tidak akan memakan waktu sebulan lamanya, bahkan bisa lebih. Sebab, imbuhnya, proses pemilihan kandidat berlangsung dalam berbagai macam tahap.
Seperti, lanjut Ego, ada waktu dua minggu untuk menyampaikan pengumuman lelang jabatan, memasukkan dokumen, dan sebagainya.
"Begitu sudah tutup pendaftaran, kami punya waktu seminggu untuk seleksi administrasi, kalau administrasi lolos, nanti kami kirim assessment ke UI, salah satu lembaga lah, dari situ kami baru proses wawancara. Prosesnya kira-kira sebulan, bahkan bisa lebih," tandas Ego.
(gus) Next Article Lakukan Perombakan, Ini Pesan Jonan ke 17 Pejabat Baru ESDM
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyampaikan, kemungkinan lelang akan dimulai pada Selasa (16/7/2019).
Menanggapi hal ini, Ego menjawab, untuk fasilitasnya, semua sama. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, mobil adalah salah satunya.
"Memang dulu identik seolah-olah migas itu gede (fasilitas dan gaji), padahal semua sama, yang beda tukin (tunjangan kinerja) saja," ujar Ego kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Lebih lanjut, dalam hal tukin tersebut, Ego mengungkapkan, untuk jabatan eselon 1, termasuk Dirjen Migas, akan mendapat tukin sekitar Rp 33 juta. Namun, Ego enggan mengungkap lebih detil terkait hal lainnya.
"Pokoknya semua yang namanya ASN itu standarnya sama," tegas Ego.
Adapun, untuk proses lelang sendiri, Ego menuturkan, paling tidak akan memakan waktu sebulan lamanya, bahkan bisa lebih. Sebab, imbuhnya, proses pemilihan kandidat berlangsung dalam berbagai macam tahap.
Seperti, lanjut Ego, ada waktu dua minggu untuk menyampaikan pengumuman lelang jabatan, memasukkan dokumen, dan sebagainya.
"Begitu sudah tutup pendaftaran, kami punya waktu seminggu untuk seleksi administrasi, kalau administrasi lolos, nanti kami kirim assessment ke UI, salah satu lembaga lah, dari situ kami baru proses wawancara. Prosesnya kira-kira sebulan, bahkan bisa lebih," tandas Ego.
(gus) Next Article Lakukan Perombakan, Ini Pesan Jonan ke 17 Pejabat Baru ESDM
Most Popular