Miris, Tingkat Kemiskinan di 6 Provinsi Ini Meningkat
15 July 2019 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Secara umum, tingkat kemiskinan Indonesia pada bulan Maret 2019 memang turun 0,25 persen poin dibanding September 2018. Sementara jumlah penduduk miskin berkurang 530 ribu jiwa pada periode yang sama.
Akan tetapi faktanya, penurunan tingkat kemiskinan tidak dialami oleh seluruh daerah di pelosok Tanah Air. Penurunan tingkat kemiskinan hanya terjadi di 28 provinsi saja. Sementara enam provinsi lainnya mengalami kenaikan tingkat kemiskinan.
Berikut daftar provinsi yang mengalami peningkatan kemiskinan sepanjang periode September 2018-Maret 2019:
Adapun lima provinsi dengan tingkat kemiskinan paling tinggi yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Gorontalo juga berada di wilayah Indonesia bagian Timur.
Padahal pemerintah mengklaim distribusi program Beras Sejahtera (Rastra), pada Januari, Februari, dan Maret 2019 masing-masing sebesar 99,47%, 98,8%, dan 98,5%. Selain itu realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) hingga Maret 2019 (kuartal I-2019) telah mencapai Rp 37 triliun atau 36,2% terhadap pagu anggaran. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibanding realisasi bansos kuartal I-2018 yang hanya Rp 17,9 triliun.
Hal itu menunjukkan bahwa masih ada ketimpangan penanganan kemiskinan antara wilayah Timur dan Barat Indonesia.
Sementara baru dua hari yang lalu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) non aktif, Nurdin Basirun resmi menjadi tersangka kasus korupsi setelah dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di saat pimpinan daerah menikmati hasil korupsi, tingkat kemiskinan rakyatnya justru makin parah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/dru)
Akan tetapi faktanya, penurunan tingkat kemiskinan tidak dialami oleh seluruh daerah di pelosok Tanah Air. Penurunan tingkat kemiskinan hanya terjadi di 28 provinsi saja. Sementara enam provinsi lainnya mengalami kenaikan tingkat kemiskinan.
Berikut daftar provinsi yang mengalami peningkatan kemiskinan sepanjang periode September 2018-Maret 2019:
- Nusa Tenggara Timur : 0,06 persen poin
- Kepulauan Riau : 0,07 persen poin
- Sulawesi Utara : 0,07 persen poin
- Papua : 0,1 persen poin
- Kalimantan Barat : 0,12 persen poin
- Maluku Utara : 0,15 persen poin
Adapun lima provinsi dengan tingkat kemiskinan paling tinggi yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Gorontalo juga berada di wilayah Indonesia bagian Timur.
![]() |
Padahal pemerintah mengklaim distribusi program Beras Sejahtera (Rastra), pada Januari, Februari, dan Maret 2019 masing-masing sebesar 99,47%, 98,8%, dan 98,5%. Selain itu realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) hingga Maret 2019 (kuartal I-2019) telah mencapai Rp 37 triliun atau 36,2% terhadap pagu anggaran. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibanding realisasi bansos kuartal I-2018 yang hanya Rp 17,9 triliun.
Hal itu menunjukkan bahwa masih ada ketimpangan penanganan kemiskinan antara wilayah Timur dan Barat Indonesia.
Sementara baru dua hari yang lalu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) non aktif, Nurdin Basirun resmi menjadi tersangka kasus korupsi setelah dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di saat pimpinan daerah menikmati hasil korupsi, tingkat kemiskinan rakyatnya justru makin parah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Artikel Selanjutnya
Akibat Corona, Jumlah Orang Miskin Bisa Tembus 1,1 Miliar
(taa/dru)