Sekali Lagi, Selamat Jalan Sutopo Purwo Nugroho

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
08 July 2019 12:35
Indonesia baru saja kehilangan sosok terbaik di negeri ini. Ia adalah Sutopo Purwo Nugroho.
Foto: Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberi keterangan pers penanganan bencana Tsunami Selat Sunda di Ruang Lobby Graha BNPB, Jakarta, Selasa (25/12). (Reuters/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia baru saja kehilangan sosok terbaik di negeri ini. Ia adalah Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo meninggal di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB, setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang diidap sejak beberapa tahun terakhir.

Dia begitu dikenang. Sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kehadirannya semasa hidup sangat ditunggu oleh masyarakat dan masyarakat manakala terjadi bencana alam. Dialah orang yang aktif menyampaikan kabar tersebut dan meluruskan setiap hoax yang beredar di media sosial.

Sekali Lagi, Selamat Jalan Sutopo Purwo NugrohoFoto: Infografis/Sutopo Purwo Nugroho: Pejuang & Penerang yang Kini Berpulang/Arie Pratama


Ketangguhannya menginspirasi banyak orang. Meski dia mengidap kanker paru-paru, semangatnya tak pernah surut untuk menyampaikan informasi, terutama kepada wartawan. Riman Wahyudi, reporter Radio Elshinta yang berinteraksi dengan Sutopo selama enam tahun lebih, mengakui, sulit mencari sosok seperti Sutopo.

"Waktu bencana di Lombok, dia saat itu sedang kemo, tapi dia masih memberikan informasi-informasi," kata Riman Wahyudi kepada CNBC Indonesia, Minggu (7/7/2019).



Sutopo mendapat perawatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak Juni lalu. Kondisinya masih terlihat baik. Sang Ayah Suharsono sempat mendengar Sutopo berbicara kepadanya melalui sambungan telepon, dua hari sebelum wafatnya.

"Iya, pak. Doakan terus ya, pak," kata Suharsono mengulang ucapan sang anak.



Melihat semangatnya, dia pun saat itu yakin bahwa Sutopo akan segera sembuh dari penyakitnya. Namun, kehendak berkata lain. Kondisinya mulai menurun sejak Sabtu dan pada akhirnya Sutopo mengembuskan napas terakhir pada Minggu (7/7/2019) pukul 01.20 WIB di Guangzhou.

Sejumlah tokoh nasional dan publik figur turut menyampaikan belasungkawa, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sebagaimana yang pernah ia sampaikan: "Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain." Selamat jalan Pak @Sutopo_PN," tulis Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Minggu (7/7/2019).

Sekali Lagi, Selamat Jalan Sutopo Purwo NugrohoFoto: Foto/Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho, salah seorang anak Sutopo di kediamannya, kemarin/Efrem Siregar/CNBC Indonesia


Jenazahnya diterbangkan dari Guangzhou dan disemayamkan di rumah duka Raffles Hill, Cibubur, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019). Ia pun telah dimakamkan di tanah kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah, pada hari ini.

Selamat jalan, Pak Sutopo...




(miq/miq) Next Article Jenazah Humas BNPB Sutopo Disemayamkan di Rumah Cibubur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular