
Dubes Inggris untuk AS: Trump Ceroboh dan tidak Kompeten!
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
08 July 2019 11:52

London, CNBC Indonesia - Duta besar Inggris untuk Amerika Serikat (AS) Kim Darroch memberikan sederet penilaian negatif terhadap pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Demikian laporan Mail on Sunday seperti dilansir Reuters, Senin (8/7/2019).
Dalam memo kepada Pemerintah Inggris dari kurun waktu 2017 hingga saat ini, Darroch menilai Trump "memancarkan rasa tidak aman" dan menyarankan para pejabat di London untuk menghadapi itu secara efektif.
"Kami tidak benar-benar percaya bahwa pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal, tidak disfungsional, tidak terduga, lebih sedikit faksi yang terbelah, tidak ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis," tulis Darroch.
Dikonfirmasi wartawan di Morristown, New Jersey, Trump memberikan tanggapan atas laporan itu. Menurut dia, Darroch belum melayani Inggris dengan baik.
"Sehingga saya bisa mengerti dan saya bisa mengatakan hal-hal tentang dia tapi saya tidak akan melakukannya," kata Trump, merujuk pada Darroch.
Namun, Darroch memperingatkan para pejabat Inggris untuk tidak mengabaikan Trump. Apalagi jelang Pilpres 2020 mendatang. Dia mengatakan Trump mungkin "muncul dari api, babak belur, tetapi tetap utuh, seperti (Arnold) Schwarzenegger di adegan terakhir The Terminator."
Hubungan khusus
Salah seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri menjelaskan setiap duta besar diharapkan memberikan penilaian yang jujur terhadap negara mereka bertugas.
"Pandangan mereka belum tentu pandangan menteri atau pemerintah," ujarnya. "Tim kami di Washington memiliki hubungan yang kuat dengan Gedung Putih," lanjutnya.
Selama kunjungan kenegaraan ke Inggris bulan lalu, Trump bersikap positif ihwal hubungan khusus antara AS dengan Inggris. Ia pun menjanjikan kesepakatan perdagangan "fenomenal" setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) alias Brexit.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Trump Siap Luncurkan Medsos Tandingan Twitter
Dalam memo kepada Pemerintah Inggris dari kurun waktu 2017 hingga saat ini, Darroch menilai Trump "memancarkan rasa tidak aman" dan menyarankan para pejabat di London untuk menghadapi itu secara efektif.
"Kami tidak benar-benar percaya bahwa pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal, tidak disfungsional, tidak terduga, lebih sedikit faksi yang terbelah, tidak ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis," tulis Darroch.
![]() |
Dikonfirmasi wartawan di Morristown, New Jersey, Trump memberikan tanggapan atas laporan itu. Menurut dia, Darroch belum melayani Inggris dengan baik.
"Sehingga saya bisa mengerti dan saya bisa mengatakan hal-hal tentang dia tapi saya tidak akan melakukannya," kata Trump, merujuk pada Darroch.
Namun, Darroch memperingatkan para pejabat Inggris untuk tidak mengabaikan Trump. Apalagi jelang Pilpres 2020 mendatang. Dia mengatakan Trump mungkin "muncul dari api, babak belur, tetapi tetap utuh, seperti (Arnold) Schwarzenegger di adegan terakhir The Terminator."
![]() |
Hubungan khusus
Salah seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri menjelaskan setiap duta besar diharapkan memberikan penilaian yang jujur terhadap negara mereka bertugas.
"Pandangan mereka belum tentu pandangan menteri atau pemerintah," ujarnya. "Tim kami di Washington memiliki hubungan yang kuat dengan Gedung Putih," lanjutnya.
Selama kunjungan kenegaraan ke Inggris bulan lalu, Trump bersikap positif ihwal hubungan khusus antara AS dengan Inggris. Ia pun menjanjikan kesepakatan perdagangan "fenomenal" setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) alias Brexit.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Trump Siap Luncurkan Medsos Tandingan Twitter
Most Popular