Di Hari Kemerdekaan AS, Gempa Dahsyat Guncang California
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
05 July 2019 11:19
California, CNBC Indonesia - Sejatinya, 4 Juli merupakan hari yang berbahagia bagi seluruh masyarakat Amerika Serikat (AS). Sebab, pada hari itu, Negeri Paman Sam memperingati hari kemerdekaan yang ke-243.
Namun, kabar duka hadir di saat berbahagian itu. Gempa dahsyat mengguncang kota Ridgecrest, California Selatan, pada Kamis (4/7/2019) pukul 10.30 waktu setempat. Gempa berkekuatan M 6,4 memicu kebakaran dan merusak gedung-gedung di wilayah tersebut.
Berdasarkan data US Geological Survey (USGS), gempa itu merupakan yang paling kuat melanda California Selatan dalam 25 tahun terakhir. Pusat gempa berada di tepi Death Valley National Park.
Gubernur California Gavin Newsom menyetujui untuk mengumumkan pernyataan keadaan darurat. Sementara Wali Kota Ridgecrest Peggy Breeden membenarkantelah menyatakan keadaan darurat, sebuah langkah yang memungkinkan kota itu menerima bantuan dari instansi luar.
Sarana dan prasarana Rumah Sakit Ridgecrest sedang dievakuasi dan pasien dipindahkan ke lokasi lain. Sebab, ada kekhawatiran gempa susulan yang kuat. Media setempat mengatakan 15 pasien telah dipindahkan.
Meskipun tidak ada cedera yang dilaporkan, Breeden mengatakan dia telah meminta penduduk untuk mengecek situasi sekitar.
"Kami adalah komunitas yang erat dan semua orang bekerja untuk saling menjaga," katanya kepada Reuters melalui telepon dilansir dari Reuters, Jumat (05/07/2019).
Gempa susulan
Sebagaimana dijelaskan di awal, gempa di Ridgecrest merupakan yang terbesar di California Selatan sejak gempa bumi Northridge dengan kekuatan M 6,6 pada 1994. Demikian disampaikan ahli geofisika USGS Paul Caruso. Gempa yang berpusat di daerah padat penduduk Los Angeles itu menewaskan 57 orang dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar AS.
Ahli seismologi USGS Lucy Jones mengatakan, lebih dari 80 gempa susulan telah melanda daerah itu beberapa jam sejak gempa awal.
"Kita memprediksi banyak gempa susulan dan beberapa dari gempa itu akan lebih besar dari yang kita alami sejauh ini," Jones dalam konferensi pers.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Namun, kabar duka hadir di saat berbahagian itu. Gempa dahsyat mengguncang kota Ridgecrest, California Selatan, pada Kamis (4/7/2019) pukul 10.30 waktu setempat. Gempa berkekuatan M 6,4 memicu kebakaran dan merusak gedung-gedung di wilayah tersebut.
Berdasarkan data US Geological Survey (USGS), gempa itu merupakan yang paling kuat melanda California Selatan dalam 25 tahun terakhir. Pusat gempa berada di tepi Death Valley National Park.
Gubernur California Gavin Newsom menyetujui untuk mengumumkan pernyataan keadaan darurat. Sementara Wali Kota Ridgecrest Peggy Breeden membenarkantelah menyatakan keadaan darurat, sebuah langkah yang memungkinkan kota itu menerima bantuan dari instansi luar.
Sarana dan prasarana Rumah Sakit Ridgecrest sedang dievakuasi dan pasien dipindahkan ke lokasi lain. Sebab, ada kekhawatiran gempa susulan yang kuat. Media setempat mengatakan 15 pasien telah dipindahkan.
Meskipun tidak ada cedera yang dilaporkan, Breeden mengatakan dia telah meminta penduduk untuk mengecek situasi sekitar.
"Kami adalah komunitas yang erat dan semua orang bekerja untuk saling menjaga," katanya kepada Reuters melalui telepon dilansir dari Reuters, Jumat (05/07/2019).
Gempa susulan
Sebagaimana dijelaskan di awal, gempa di Ridgecrest merupakan yang terbesar di California Selatan sejak gempa bumi Northridge dengan kekuatan M 6,6 pada 1994. Demikian disampaikan ahli geofisika USGS Paul Caruso. Gempa yang berpusat di daerah padat penduduk Los Angeles itu menewaskan 57 orang dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar AS.
Ahli seismologi USGS Lucy Jones mengatakan, lebih dari 80 gempa susulan telah melanda daerah itu beberapa jam sejak gempa awal.
"Kita memprediksi banyak gempa susulan dan beberapa dari gempa itu akan lebih besar dari yang kita alami sejauh ini," Jones dalam konferensi pers.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Most Popular