
Rusdi Kirana Mundur dari Pencalonan Anggota BPK
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
04 July 2019 16:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa jabatan sejumlah anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan habis di awal Oktober 2019 nanti. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan melakukan seleksi untuk pemilihan anggota BPK periode 2019-2024.
Puluhan orang pun telah mendaftar. Namun, ada beberapa pendaftar yang justru berubah pikiran dengan mengundurkan diri dari proses pencalonan. Salah satunya adalah Rusdi Kirana.
"Pak Ferry Juliantono dan Rusdi Kirana yang narik berkasnya," kata anggota Komisi XI DPR Misbakhun kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
"Pak Ferry kemarin, dan Pak Rusdi baru hari ini," imbuh Misbakhun.
Ferry Juliantoro merupakan petinggi Gerindra. Sedangkan Rusdi Kirana yang juga petinggi PKB merupakan Dubes Indonesia untuk Malaysia.
Seperti diketahui, seleksi calon anggota BPK secara resmi dimulai pada Senin (1/7/2019). Seleksi dilakukan lantaran lima dari sembilan anggota BPK akan berakhir masa jabatannya per Oktober 2019. Mereka adalah Harry Azhar Azis, Eddy Mulyadi Supardi, Rizal Djalil, Moermahadi Soerja Djanegara, dan Achsanul Qosasi.
Seperti diberitakan CNBC Indonesia sebelumnya, terdapat 64 pendaftar yang mengajukan diri. Banyak nama-nama tenar semisal Bos Lion Group Rusdi Kirana hingga mantan Bos BEI Tito Sulistio.
Namun, apabila diperinci banyak pula politikus yang mendaftar, yaitu 10 orang. Selain empat kader Gerindra, mereka adalah Daniel Lumban Tobing (PDIP), Akhmad Muqowam (PPP), Tjatur Sapto Edy (PAN), Ahmadi Noor Supit, Ruslan Abdul Gani (Golkar), dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat).
Pemandangan ini bukanlah sesuatu yang mengherankan dalam perebutan posisi anggota BPK. Tak perlu jauh-jauh. Simak susunan anggota BPK yang akan berakhir masa jabatannya. Sebagian merupakan eks politikus macam Harry Azhar Azis (Golkar), Rizal Djalil (PAN), dan Achsanul Qosasi (Demokrat).
(dru) Next Article Politisi Ahmadi Noor Supit Resmi Jadi Anggota BPK 2022-2027
Puluhan orang pun telah mendaftar. Namun, ada beberapa pendaftar yang justru berubah pikiran dengan mengundurkan diri dari proses pencalonan. Salah satunya adalah Rusdi Kirana.
"Pak Ferry Juliantono dan Rusdi Kirana yang narik berkasnya," kata anggota Komisi XI DPR Misbakhun kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Ferry Juliantoro merupakan petinggi Gerindra. Sedangkan Rusdi Kirana yang juga petinggi PKB merupakan Dubes Indonesia untuk Malaysia.
Seperti diketahui, seleksi calon anggota BPK secara resmi dimulai pada Senin (1/7/2019). Seleksi dilakukan lantaran lima dari sembilan anggota BPK akan berakhir masa jabatannya per Oktober 2019. Mereka adalah Harry Azhar Azis, Eddy Mulyadi Supardi, Rizal Djalil, Moermahadi Soerja Djanegara, dan Achsanul Qosasi.
Seperti diberitakan CNBC Indonesia sebelumnya, terdapat 64 pendaftar yang mengajukan diri. Banyak nama-nama tenar semisal Bos Lion Group Rusdi Kirana hingga mantan Bos BEI Tito Sulistio.
Namun, apabila diperinci banyak pula politikus yang mendaftar, yaitu 10 orang. Selain empat kader Gerindra, mereka adalah Daniel Lumban Tobing (PDIP), Akhmad Muqowam (PPP), Tjatur Sapto Edy (PAN), Ahmadi Noor Supit, Ruslan Abdul Gani (Golkar), dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat).
Pemandangan ini bukanlah sesuatu yang mengherankan dalam perebutan posisi anggota BPK. Tak perlu jauh-jauh. Simak susunan anggota BPK yang akan berakhir masa jabatannya. Sebagian merupakan eks politikus macam Harry Azhar Azis (Golkar), Rizal Djalil (PAN), dan Achsanul Qosasi (Demokrat).
(dru) Next Article Politisi Ahmadi Noor Supit Resmi Jadi Anggota BPK 2022-2027
Most Popular