Kala Messi-nya Penjaga Gawang Mengalahkan Messi Betulan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 July 2019 14:10
Lionel Messi (REUTERS/Pilar Olivares)
Jakarta, CNBC Indonesia - "Dia adalah Lionel Messi-nya penjaga gawang, karena dirinya punya mentalitas seperti Messi. Dia adalah penjaga gawang yang bisa mendefinisikan sebuah era". 

Kalimat tersebut meluncur dari mulut Roberto Negrisolo, pelatih penjaga gawang klub sepakbola Italia, AS Roma. Dia yang dimaksud Negrisolo adalah Alisson Becker, penjaga gawang utama tim nasional Brasil. 

Keduanya sempat bekerja bersama di Serigala Ibukota sebelum Alisson memutuskan menyeberang ke Liverpool (Inggris) dengan mahar yang disebut-sebut mencapai EUR 75 juta (sekira Rp 1,2 triliun dengan kurs saat ini). 


"Apakah Alisson bernilai EUR 50 juta? Jangan konyol, dia lebih dari itu. Saya rasa tidak banyak yang mengenal Alisson, tetapi anak ini adalah fenomena," tegas Negrisolo. 

Kata-kata Negrisolo terbukti. Alisson berhasil membawa menjadi komponen penting di lini belakang Liverpool sehingga menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di Liga Primer Inggris musim lalu. Alisson pun diganjar penghargaan sarung tangan emas (Golden Glove). 

Alisson juga menjadi kiper terbaik Liga Champions Eropa musim lalu, gelar yang dibagi dua dengan kiper Barcelona (Spanyol) Marc-Andre Ter Stegen. Tidak sia-sia Fenway Sports Group (induk usaha pemilik Liverpool) membayar mahal untuk jasa Alisson. 

Kini, Alisson kembali menunjukkan kualitasnya. Berlaga di babak semifinal Copa America 2019 di negeri sendiri, Alisson cs berhasil menang 2-0 atas rival abadi Argentina. 

Alisson bahkan menjadi sorotan kala berhasil menangkal sepakan bebas Messi yang asli. Tendangan bebas yang gagal dibendungnya kala Liverpool bertandang ke markas Barcelona kini berhasil dijinakkan. 

Bukan kali ini saja Alisson menjelma menjadi mimpi buruk buat Messi. Di babak perempat final Liga Champions 2017/2018, Alisson yang masih membela Roma berhasil menyingkirkan Messi dan Barcelona-nya. Kalah 1-4 di leg I, Roma mengamuk dan menghancurkan Barcelona 3-0 di Stadion Olimpico sehingga lolos ke semifinal. 

Musim lalu, kala sudah berseragam Liverpool, Alisson kembali bertemu Messi di babak semifinal Liga Champions. Lagi-lagi Blaugrana harus menerima tamparan keras. Unggul 3-0 di leg II, Barcelona dicukur gundul dengan skor 0-4 di Anfield sehingga Si Merah berhak menuju laga final menghadapi sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur. 

Negrisolo boleh menyebut Alisson sebagai Messi-nya kiper. Namun ternyata Messi-nya kipter tersebut bisa berkali-kali mengalahkan Messi yang asli. 

So, apakah julukan Messi-nya penjaga gawang masih cocok buat Alisson? Atau seperti kata Negrisolo, Alisson sudah berhak lepas dari nama Messi dan memulai eranya sendiri?

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kenapa Messi, Ronaldo, Neymar Bisa Tajir Melintir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular