
Jokowi Panggil Para Crazy Rich ke Istana, Ada Apa Ya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2019 17:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak mengumpulkan para 'crazy rich' Indonesia di Istana Negara, Selasa (25/6/2019). Salah satu agenda yang dibahas adalah kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di NTB.
Para pengusaha yang hadir antara lain Budi Hartono, Chairul Tanjung, Peter Sondakh, Hary Tanoe, Eka Tjandra, Dato Sri Tahir, Muchtar Wijaya, dan Sulityo.
Di depan para pengusaha, Jokowi mempromosikan KEK Mandalika. Jokowi menginginkan para pengusaha nasional dapat menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
"Tadi Presiden mempromosikan Mandalika. Presiden mengimbau, karena Mandalika sudah dipromosikan, sudah mulai dibangun," kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
"Tadi semua big owners kan. Ada Budi Hartono, ada Hary Tanoe, yang punya Grup Mulia. Jadi intinya presiden menyatakan Mandalika is open for business untuk pengusaha besar dalam negeri," tegasnya.
Meski demikian, Abdulbar menegaskan bahwa belum ada komitmen serius yang ditunjukkan pengusaha atas KEK Mandalika. Para pengusaha, sambung dia, akan terus berkomunikasi dengan Jokowi perihal hal ini.
"Nanti mereka akan kontak-kontak lagi. Tadi presiden minta pro aktif ke sana," katanya.
Selain akan ada penyelenggarakan pagelaran MotoGP 2021, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga diminta dapat menyelenggarakan balap mobil bertaraf internasional Formula 1 (F1).
Dukungan pemerintah untuk menyelenggarakan MotoGP cukup besar. Berbagai pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pagelaran tersebut pun akan dilakukan.
Mulai dari pembangunan jalan akses dari bandara, pelebaran runway bandaa, hingga perbaikan pelabuhan untuk cruise. Sementara ITDC sendiri, akan mulai membangun sirkuitnya bersama Vinci.
(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Para pengusaha yang hadir antara lain Budi Hartono, Chairul Tanjung, Peter Sondakh, Hary Tanoe, Eka Tjandra, Dato Sri Tahir, Muchtar Wijaya, dan Sulityo.
Di depan para pengusaha, Jokowi mempromosikan KEK Mandalika. Jokowi menginginkan para pengusaha nasional dapat menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
"Tadi Presiden mempromosikan Mandalika. Presiden mengimbau, karena Mandalika sudah dipromosikan, sudah mulai dibangun," kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
"Tadi semua big owners kan. Ada Budi Hartono, ada Hary Tanoe, yang punya Grup Mulia. Jadi intinya presiden menyatakan Mandalika is open for business untuk pengusaha besar dalam negeri," tegasnya.
Meski demikian, Abdulbar menegaskan bahwa belum ada komitmen serius yang ditunjukkan pengusaha atas KEK Mandalika. Para pengusaha, sambung dia, akan terus berkomunikasi dengan Jokowi perihal hal ini.
"Nanti mereka akan kontak-kontak lagi. Tadi presiden minta pro aktif ke sana," katanya.
Selain akan ada penyelenggarakan pagelaran MotoGP 2021, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga diminta dapat menyelenggarakan balap mobil bertaraf internasional Formula 1 (F1).
Dukungan pemerintah untuk menyelenggarakan MotoGP cukup besar. Berbagai pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pagelaran tersebut pun akan dilakukan.
(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular